Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan kecemburuan yang ia rasakan terhadap koleganya, Juergen Klopp dan Pep Guardiola.
Jose Mourinho merasa Juergen Klopp dan Pep Guardiola mendapat perlakuan yang lebih baik dari klubnya masing-masing.
Mourinho merasa ia tidak berada di posisi yang nyaman seperti Klopp di Liverpool maupun Guardiola dengan Manchester City.
"Guardiola tidak memenangi apapun di musim perdananya bersama Manchester City. Ia lalu membuat keputusan baik tetapi dengan dukungan besar dari klub," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Mourinho menyoroti aktivitas transfer Manchester City yang saat itu menjual empat bek tetapi mampu membeli empat pemain yang baru lagi.
Baca Juga:
- Tawaran Rp1,1 Triliun Liverpool untuk Anak Ajaib Benfica Ditolak
- Sedang Asyik Selebrasi, Pemain Pinjaman Arsenal Kesakitan Usai Kemaluannya Ditekel Fan Sendiri
Sementara untuk Klopp, Mourinho juga merasa bahwa pelatih Liverpool tersebut memiliki keuntungan yang lebih baik darinya.
"Berapa banyak pemain Liverpool saat Juergen Klopp pertama kali datang? Jika Anda bisa memilih pemain untuk mengikuti gagasan Anda, itu sebuah keuntungan," ujarnya.
"Lain halnya jika Anda tidak mampu melakukan hal itu," kata Mourinho menambahkan.
Sebelum resmi hengkang dari Manchester United, Mourinho memang sempat mengalami masalah soal transfer pemain.
Mourinho terus mengeluh karena tidak mendapat pemain yang ia idam-idamkan, terutama yang bermain di posisi bek tengah.
Akibatnya, Mourinho gagal membawa Manchester United melakoni performa apik selama awal musim.
Ia pun harus kehilangan pekerjaan karena tren negatif Manchester United dalam paruh pertama musim ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar