General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, mengaku senang dengan kedua pebalapnya.
Pada tahun 2019, tim Ducati menurunkan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci sebagai pebalapnya.
Kolaborasi tersebut dianggap banyak pihak memang bakal lebih adem ayem daripada dua musim terakhir.
(Baca Juga: Dani Pedrosa Bantah Pernah Ditawari Honda untuk Jadi Pebalap Penguji)
Pasalnya, kini tim Ducati memiliki pebalap yang lebih memikirkan kepentingan tim daripada individu.
"Kami beralih dari pasangan yang bertindak dengan memikirkan kepentingan sendiri menjadi duo yang harus melihat pada hasil akhir tim," kata Luigi Dall'igna dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
Ucapan Dall'igna tersebut seolah menyindir Jorge Lorenzo, yang menjadi pebalap Ducati pada 2017-2018.
Memang dalam dua tahun tersebut, Jorge Lorenzo membuat situasi tim Ducati kurang kondusif.
Tidak jarang Lorenzo dan Dovizioso terlibat perseteruan karena saling berkomentar soal performa masing-masing.
"Dovizioso telah bersama kami untuk waktu yang lama, dia tahu bagaimana kami bekerja dan kontinuitas adalah penting," ujar Dall'igna lagi.
"Petrucci telah berada di Ducati sejak 2015, dia telah memiliki balapan yang baik dan tahun ini bersama tim pabrikan, dia akan berjuang untuk kemenangan selain naik podium," lanjutnya.
Dall'igna juga berharap bahwa timnya bisa memberikan kado indah bagi para penggemar Ducati, yakni gelar juara dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | corsedimoto.com |
Komentar