Pebalap penguji KTM, Dani Pedrosa, membantah kabar bahwa dia pernah ditawari pekerjaan sebagai pebalap penguji Honda.
Dani Pedrosa memilih pensiun dari ajang balap MotoGP setelah tidak dipertahankan Honda.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu kemudian memilih meneriwa tawaran KTM untuk menjadi pebalap penguji.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tabuh Genderang 'Perang' Lawan Marc Marquez)
Kini, Pedrosa menegaskan bahwa alasan dia pensiun dari MotoGP bukan karena cedera yang terus menderanya.
"Anda harus selalu 100 persen secara fisik untuk bertarung di lintasan. Risiko cedera bukan alasan saya memutuskan pensiun," kata Pedrosa yang dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Keinginan untuk bersaing selalu lebih tinggi dari masalah fisik. Keinginan itu membantu saya mengatasi semua masalah fisik. Saya selalu berhasil balapan meskipun ada masalah," ucap dia lagi.
Dani Pedrosa juga menampik kabar yang menyebut bahwa Honda sempat memberikan tawaran kepada dia untuk menjadi pebalap penguji.
Masalah postur tubuh Pedrosa menjadi salah satu alasan Honda tidak ingin menggunakan jasanya.
"KTM memberi saya proposal yang bagus, sementara Presiden HRC mengatakan kepada saya bahwa dia tidak percaya saya memiliki tubuh yang tepat untuk menunjukkan arah yang tepat untuk diikuti oleh tim berdasarkan pebalap saat ini," tutur Pedrosa.
Memang jika dibandingkan dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, Pedrosa memiliki postur lebih kecil.
Alhasil Honda memilih untuk mempertahankan Stefan Bradl sebagai pebalap penguji mereka.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar