Mantan Manajer PSS Sleman, Sismantoro, menyinggung isu tak sedap yang belakangan menerpa keberhasilan timnya dalam menjuarai Liga 2 2018.
Sismantoro berpendapat jika ada sejumlah pihak yang tidak menghendaki PSS Sleman meraih kesuksesan pada Liga 2 2018.
Hal ini yang kemudian disinyalir menciptakan narasi bahwa PSS Sleman terlibat dalam skandal pengaturan skor.
Pernyataan ini disampaikan Sismantoro saat memberi sambutan pada laga bertajuk Celebration Games antara PSS Sleman dan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/1/2019).
"Ada sejumlah pihak yang tidak menginginkan PSS Sleman promosi ke Liga 1 2019," ujar Sismantoro.
"Namun dengan kerja keras seluruh komponen tim PSS Sleman, kami bisa lolos (promosi ke Liga 1 2019)," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Celebration Games 2019, Pelatih Persis Solo Hanya Bawa 17 Pemain untuk Hadapi PSS Sleman)
Menanggapi hal tersebut, Sismantoro menegaskan bahwa Elang Jawa tidak terlibat dalam praktik kotor tersebut.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Lurah Candibinangun, Cangkringan, Sleman, ini telah memberikan keterangan kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI soal dugaan keterlibatan dalam skandal pengaturan skor.
"Banyak suara-suara sumbang di luar sana yang menyebut bahwa PSS Sleman terlibat skandal pengaturan skor," ucap Sis.
"Saya tegaskan sekali lagi, PSS Sleman tidak terlibat pengaturan skor."
(Baca Juga: Resmi, PSS Sleman Rekrut Mantan Pemain Persebaya dan Perseru Serui)
Dalam acara ini pula, Sismantoro secara simbolis menyerahkan jabatannya sebagai manajer kepada Retno Sukowati.
Sebagai informasi BolaSporter, Retno Sukmawati merupakan manajer baru yang akan mengawal Elang Jawa pada musim 2019.
Retno merupakan istri dari mantan manajer PSS Sleman, Supardjiono.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar