"Kami banyak mati sendiri terus mereka juga lebih percaya diri setelah menang pada game pertama. Mereka juga lebih tidak gampang mati," ujar Rizki.
"Sebenarnya pukulannya terlalu bahaya juga tidak. Cuma mereka lebih safe, lebih tenang menghadapi poin-poin kritis. Hal-hal itu yang harus kami perbaiki. Bola-bola simple jangan mudah mati," kata dia lagi.
Kekalahan tersebut membuat Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta gagal menyusul Greysia Polii/Apriyani Rahayu ke semifinal.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar