Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, memuji perlawanan yang diberikan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto pada laga perempat final Malaysia Masters 2019.
Greysia/Apriyani memang tampil sebagai pemenang dengan skor 19-21, 21-12, 21-14.
Namun, mereka mengakui kemenangan tersebut tidak datang dengan mudah.
Sebaliknya, pasangan unggulan keempat itu sempat merasakan tekanan dan kekalahan satu gim terlebih dahulu sebelum mampu membalikkan keadaan dan menang.
"Saya rasa mereka masuk (ke lapangan pertandingan) dengan mindset nggak mau kalah dan itu yang saya harapkan dari mereka," ucap Greysia yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Memang benar, kami tertekan, tidak bisa keluar dari tekanan mereka. Mereka kan sudah tahu permainan kami di latihan. Namun, kami juga tidak mau kalah dan balik menekan mereka," kata Greysia lagi.
Senada dengan pernyataan Greysia, Apriyani juga mengakui permainan mereka baru bisa keluar pada pertengahan gim kedua.
Sebelumnya, Greysia/Apriyani praktis mengikuti irama permainan Yulfira/Jauza dan menyebabkan mereka berada dalam kondisi tertinggal.
(Baca juga: Rekap Hasil Malaysia Masters 2019 - Indonesia Cuma Punya 2 Wakil pada Semifinal)
"Sampai gim kedua juga kami masih ketinggalan empat poin, tetapi kami berusaha untuk bangkitkan semangat. Jangan sampai terbawa mereka," tutur Apriyani.
"Baru setelah itu, permainan kami jadi lebih enak," kata dia melanjutkan.
Pada semifinal, Greysia/Apriyani akan menjumpai salah satu rival terberat mereka yakni Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi.
Wakil Jepang itu tercatat sudah sembilan kali berduel. Dari pertemuan-pertemuan tersebut, Greysia/Apriyani baru bisa menang sekali yakni pada laga final Thailand Open 2018.
"Kami harus recovery dengan baik. Nggak boleh terbebani, tetapi nggak boleh terlalu enjoy," ujar Apriyani.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah satu dari dua wakil Merah Putih yang masih bertahan pada Malaysia Masters 2019.
Selain mereka, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga lolos ke semifinal.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar