Dejan Antonic tidak mau menganggap dan memperlakukan anak-anak asuhannya sebagai bintang.
Padahal, sama-sama diketahui bahwa skuat Madura United untuk musim depan dijejali oleh barisan pemain terbaik di posisinya.
Sebut saja nama-nama yang berhasil mereka datangkan, seperti kiper timnas Indonesia, Muhammad Ridho.
Atau gelandang bertahan yang juga menjadi pilar andalan skuat Garuda, Zulfiandi.
Belum lagi, pada musim depan mereka juga akan diperkuat oleh top skor Liga 1 2018, Aleksandar Rakic.
(Baca Juga: Skuat Arema FC untuk Musim Depan Lengkap)
Itu belum termasuk Andik Vermansah, Jaimerson da Silva Xavier, atau pemain lama macam Greg Nwokolo hingga Fachruddin Ariyanto.
Dejan Antonic mengatakan dengan tegas, bahwa hasil yang akan didapat Madura United pada musim depan murni karena kerja sama, bukan kerja individu atau sekadar nama besar pemain.
Oleh karenanya, dia tak ingin menganakemaskan satu atau dua pemain lantaran mereka dilabeli pemain bintang.
"Semua sudah tahu (skuad Madura United). Di dalam tim saya tidak ada yang namanya bintang. Semua sama," ujar Dejan, kutip BolaSport.com dari Kompas.
(Baca Juga: Loris Arnaud Dibebani Harapan Besar dari Klub Barunya)
Akan tetapi, Dejan tetap bersyukur memiliki komposisi pemain yang cukup meyakinkan.
Dia, kini hanya tinggal menjaga ritme dan terus menanamkan nilai-nilai kerja keras kepada seluruh anak asuhnya.
"Mereka (pemain) paham dengan filosofi saya. Meski berstatus pemain-pemain luar biasa, mereka tetap harus bekerja keras," ucapnya.
Selama menjalani sesi latihan beberapa hati terakhir, Dejan mengaku tidak menemui masalah dengan program yang diberikan.
(Baca Juga: Beto Sudah Undur Diri dari Sriwijaya FC, Seberapa Besar Peluang Berlabuh di Persija?)
Ia pun optimistis persiapan menghadapi ketatnya Liga 1 bakal berjalan sesuai rencana yang diinginkan.
"Semua berjalan sesuai rencana. Kami berjalan pelan-pelan dalam mulai program. Jika tak ada kendala, 20 Januari nanti skuad kami sudah lengkap," kata Dejan, mengakhiri.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar