Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta kepada PSSI untuk segera berbenah setelah mundurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum.
Imam Nahrawi ikut buka suara terkait mundurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI.
Menpora memberikan apresiasi kepada Edy Rahmayadi yang telah berdedikasi untuk sepak bola tanah air.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pak Edy Rahmayadi atas kerja keras dan dedikasinya selama menjabat sebagai ketua umum PSSI," ucap Imam Nahrawi.
Ia akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua umum hingga Kongres Luar Biasa digelar.
Lebih lanjut, Imam mendesak kepada PSSI untuk tetap melanjutkan perang terhadap pengaturan skor di sepak bola Indonesia meski dalam masa transisi kepemimpinan.
Permasalahan sepakbola Indonesia sudah terlalu rumit karena dibiarkan selama puluhan tahun belakangan.
Apalagi, saat ini PSSI telah mendapatkan bantuan dari Kepolisian RI melalui Satgas Antimafia.
Baca Juga:
Imam mengatakan bahwa jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) selalu siap memberikan bantuan demi kemajuan sepak bola nasional.
"PSSI harus segera melakukan identifikasi permasalahan-permasalahan sepakbola Indonesia agar tidak berlarut-larut dan menjadi masalah sistemik yang menghambat perkembangan sepakbola di Indonesia," tutur Imam.
"Saya pikir kuncinya adalah keterbukaan. Sudah ada beberapa anggota PSSI yang ditetapkan sebagai tersangka pengaturan skor. Pembenahan ini harus semakin dikeraskan. Tidak perlu malu untuk mengajak pihak lain bekerja sama jika ingin benar-benar serius berbenah," ujar dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | KEMENPORA |
Komentar