BOLASPORT.COM - Pebalap rookie dari tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku bahwa ada tugas utama yang saat ini dia emban di MotoGP.
Joan Mir akan bertandem dengan Alex Rins di MotoGP 2019 nanti dan dia akan menggantikan posisi Andrea Iannone yang sudah memutuskan hengkang ke tim Aprilia.
Menurut Joan Mir, dirinya saat ini harus terbiasa dengan motor di kelas utama MotoGP agar bisa tampil dengan maksimal saat musim 2019 digelar.
Joan Mir juga menilai bahwa motor di kelas MotoGP jauh berbeda dengan motor yang sudah dia pakai di Moto3 maupun Moto2.
Baca Juga : Jadi Salah Satu Tim Kuat, Direktur Teknis Bocorkan Revolusi Ducati
"Saya akan memulai urusan pertama saya (di Suzuki) dan terbiasa dengan motor Suzuki GSX-RR," kata Mir yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kecepatan motor MotoGP sangat brutal dan efek pengeremannya sangat impresif," ujar Mir menambahkan.
Pebalap 21 tahun tersebut juga menjelaskan aspek apa saja yang memiliki perbedaan signifikan dari motor MotoGP dengan motor Moto2 dan Moto3.
"Perbedaan kecepatannya sangat besar jika dibandingkan dengan mesin motor Moto2 yang membuat laju di lintasan lurus terasa lebih pendek jarak tempuhnya," tutur Mir.
Baca Juga : Bos Ducati Beberkan Masalah di Musim Lalu dan Enggan Bahas Tim Honda
"Anda harus fokus, jika teralihkan sepersepuluh detik saja Anda bisa tertinggal jauh dan motor akan menguasai Anda, bukan Anda yang mengendalikannya," imbuhnya.
Joan Mir dijadwalkan akan menghadiri peluncuran tim Suzuki Ecstar secara resmi untuk MotoGP 2019 pada tanggal 31 Januari mendatang.
Joan Mir akan diperkenalkan sebagai pebalap Suzuki Ecstar untuk pertama kalinya pada momen tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar