Sama halnya dengan dengan BCS, Presiden Brajamusti, Berhanudin, selaku fan PSIM Yogyakarta juga sangat terpukul dengan kasus meninggalnya Asadulloh.
Pihak Brajamusti meminta supaya kekerasan pada suporter sepak bola di Indonesia tidak kembali terulang.
Baca Juga : Hormati Suporter PSS Sleman, Cristian Gonzales Pastikan Main untuk Laga Celebration Game
"Sedih, sangat prihatin atas kejadian ini. Semoga kekerasan terhadap suporter tidak boleh kembali terulang," kata Berhanudin.
Pendapat lain disampaikan oleh The Maident yang juga merupakan bagian suporter PSIM Yogyakarta.
Ketua Umum The Maident, Rendy Agung Prasetya, mengharapkan agar segera diadakan konsolidasi suporter.
Rendy mengimbau supaya setiap suporter lebih mengedepankan akal sehat dan mematuhi aturan yang berlaku.
"Suporter harus mengedepankan akal sehat, berpikir sebelum bertindak dan mematuhi aturan, sehingga tidak ada lagi perselisihan antarfan," ucap Rendy.
View this post on Instagram
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar