BOLASPORT.COM - Bintang Chelsea, Eden Hazard, mengakui tidak mampu memuaskan semua orang yang pernah melatih timnya.
Eden Hazard datang ke Chelsea setelah ditebus dari LOSC Lille pada 2012 dengan biaya transfer 31,5 juta euro.
Sejak saat itu Eden Hazard telah mencicipi kepemimpinan empat pelatih permanen Chelsea yakni Jose Mourinho, Guus Hiddink, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri.
Hanya saja, Hazard menyadari bahwa dirinya selalu mendapatkan kritik oleh siapa pun yang menjadi pelatih Chelsea.
Itu karena Hazard ingin lebih bebas saat sedang tampil di atas lapangan alih-alih menanggung banyak instruksi dari pelatihnya.
Baca Juga : 3 Alasan Transfer Gonzalo Higuain Tidak Cocok untuk Chelsea
"Tidak hanya Conte yang saya buat frustrasi," kata Eden Hazard, seperti dilansir BolaSport.com dari France Football.
"Sepanjang karier saya membuat semua pelatih frustrasi, dan saat ini saya tetap membuat Sarri frustrasi. Mourinho juga sama.
"Mereka berpikir bahwa saya harus melakukan tugas ini dan tugas itu. Saya pun akan membuat pelatih berikutnya frustrasi," tutur Hazard lagi.
Baca Juga : David Luiz Punya Jawaban Mengapa Chelsea Harus Percaya Maurizio Sarri
Hazard sendiri sedang dikelilingi rumor bahwa dirinya sudah jenuh membela The Blues.
Real Madrid menjadi klub yang sering dikaitkan sebagai destinasi berikutnya bagi Hazard.
Isu tersebut semakin kuat setelah adanya ketertarikan dari kedua pihak, baik Real Madrid maupun Hazard.
Pemain berusia 28 tahun itu sebelumnya juga blak-blakan menyatakan bahwa Real Madrid adalah klub impiannya.
View this post on InstagramKevin-Prince Boateng mengejutkan fans Barcelona. . #fcbarcelona #princeboateng
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | francefootball.fr, Transfermakrt.com |
Komentar