BOLASPORT.COM - Barito Putera tak bakal dapat menggunakan Stadion 17 Mei, Banjarmasin sebagai venue kandangnya pada musim depan.
Pasalnya, stadion 17 Mei bakal segera direnovasi agar representatif bagi Barito Putera pada musim-musim yang akan datang.
Oleh karenanya, Barito Putera siap bermigrasi ke Stadion Demang Lehman, yang terletak di Kota Martapura, Kalimantan Selatan.
Namun, Stadion Demang Lehman merupakan kandang dari tim Liga 2, Martapura FC.
Baca Juga : Transfer Liga 1 - Barito Putera Perkenalkan Dua Bek Brasil Baru
Maka dari itu, Laskar Antasari telah mendatangi Martapura FC dan melakukan pembicaraan terkait niatan mereka.
Dilansir dari akun instagram resmi Barito Putera, perwakilan Barito Putera telah berbicara dengan Ketua Umum Martapura FC, Mokhammad Hilman.
Mokhammad Hilman secara langsung mengungkapkan bahwa pihaknya tidak keberatan dengan niatan Barito Putera.
Dia bakal menyambut Barito Putera dengan tangan terbuka, tetapi dia menyayangkan bahwa ada beberapa fasilitas stadion itu yang harus dibenahi terlebih dahulu.
Baca Juga : Firza Andika Siap Tanda Tangani Kontrak dengan Klub Liga Belgia
"Ada beberapa fasilitas yang perlu kita benahi agar lolos verifikasi, sehingga bisa digunakan sebagai kandang Barito musim ini. Mengenai kebutuhan, kita sama-sama mengupayakan. Jadi sinergis antara kami dan Barito," kata Hilman.
Salah satu yang paling mendasar adalah masalah penerangan.
Fasilitas penerangan stadion itu baru masih kurang jauh dari kapasitas standar yang telah ditetapkan oleh regulator Liga 1.
"Tata cahaya Stadion Demang Lehman baru mencapai 620 lux. Ini yang harus ditingkatkan," ujarnya, menambahkan.
Baca Juga : Kalteng Putra Kedatangan Striker Jangkung Jebolan Timnas Australia
Standar penerangan stadion yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru sendiri adalah 810 lux.
Bak gayung bersambut, Manajer Keuangan Barito Putera, Ikhsan Kamil, mengatakan sudah menyiapkan simulasi rencana investasi pada stadion berkapasitas 15 ribu penonton tersebut.
"Kami akan membantu semaksimal mungkin memenuhi regulasi, agar Barito bisa berlaga di depan publiknya sendiri di kompetisi musim ini," tuturnya.
Mengenai "lubang" di Stadion 17 Mei sendiri, Jacksen F Tiago telah mengungkapkannya beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga : Koordinator SOS, Akmal Marhali Tuding Piala Indonesia 2018 Cacat Hukum
Dilansir BolaSport.com dari Banjarmasin Post, kendala yang dihadapi adalah masalah teknis kondisi daerah dan fasilitas lapangan.
"Saya sebenarnya juga mau mengambil pemain bintang dan berkualitas," ujar Jacksen usai Barito putera latihan, Selasa (15/1/2019).
Jacksen juga mengomentari soal fasilitas stadion yang kurang mendukung.
Pelatih Barito Putera kelahiran Brasil itu bahkan mengatakan dia tak jadi mandi lantaran mencium bau pesing di kamar mandi.
Baca Juga : Live Streaming Persija Vs Kepri Jaya pada 32 Besar Piala Indonesia
"Saya mau mandi tidak jadi karena tercium bau pesing," kata Jacksen.
Menurut Jacksen, pemain bintang tentu akan berpikir ulang jika harus bergabung dengan Barito Putera dengan kondisi seperti itu.
View this post on InstagramSelamat jalan Sodikin alias Ronaldikin Taucho. . Semoga Almarhum Husnul Khotimah. . #ronaldikin #rip
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | instagram.com/psbaritoputeraofficial/ |
Komentar