BOLASPORT.COM - Pelatih baru timnas Indonesia, Simon Mc Menemy, mengatakan ingin agar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) memberikan dampak positif untuk timnya.
Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi salah satu home base milik timnas setiap kali berlaga melawan tim-tim luar negeri.
Terletak di ibu kota Jakarta, stadion ini selalu penuh dengan suporter dari berbagai kalangan setiap kali timnas Indonesia berlaga.
Dukungan fanatik dari suporter itulah, yang diharapkan Simon Mc Menemy dapat memotivasi pemain demi memberikan hasil terbaik untuk timnya.
Baca Juga : Bocoran Kriteria Calon Pemain Timnas Indonesia Era Simon McMenemy
Sebab, beberapa tahun belakangan timnas Indonesia sedang mengalami keterpurukan setelah mereka baru saja gagal di fase penyisihan Piala AFF 2018.
Untuk itu, Simon ingin mengembalikan kepercayaan suporter dengan kemampuan terbaik yang dihasilkan oleh timnas.
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, Jumat (25/1/2019), tak hanya itu Simon berjanji akan membuat SUGBK angker bagi tim lawan.
Baca Juga : Resmi Latih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Bicara soal Kerja Berat
Sebab, stadion inilah yang sering kali digunakan timnas Indonesia saat menghadapi lawan-lawanya dari luar negeri.
"Saya ingin ada dukungan penuh dari suporter Indonesia yang ada di tanah air untuk mengembalikan kebanggaanya memiliki timnas," kata Simon.
"Tidak ada lawan-lawan yang bisa menandingi Indonesia, ketika Gelora Bung Karno penuh oleh suporter Indonesia," ucap Simon.
Baca Juga : Pelatih Timnas Indonesia Pantau Laga Persija Vs 757 Kepri Jaya
Mantan pelatih Bhayangkara FC ini resmi ditunjuk oleh induk sepak bola seluruh Indonesia (PSSI), sebagai pengganti pelatih timnas sebelumnya, Luis Milla Aspas.
Tentunya menangani timnas Indonesia, merupakan sebuah impian bagi Simon untuk memberikan hasil terbaik khususnya kepada suporternya.
View this post on InstagramMantan pemain legenda Arsenal itu dipecat dari AS Monaco. . #asmonaco #arsenal #thierryhenry
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
Komentar