BOLASPORT.COM - Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai semua pemainnya bisa menjadi seorang kapten tim saat bertanding.
Manchester United mendapuk Antonio Valencia sebagai kapten tim sejak Wayne Rooney hengkang pada musim panas 2017.
Namun, rangkaian cedera yang dialami Antonio Valencia membuat pelatih Ole Gunnar Solskjaer menyerahkan ban kapten Manchester United kepada Ashley Young.
Musim ini, Ashley Young sudah melakoni 18 laga di semua ajang sebagai kapten Manchester United.
Baca Juga : Real Madrid Singkirkan Manchester United dari Singgasana Klub Terkaya
Meski begitu, Solskjaer mengaku bahwa jabatan kapten tim secara resmi masih diemban Valencia.
"Ya, Ashley mengenakan ban kapten karena Antonio harus masih bergulat dengan masalah kebugaran," ujar Solskjaer, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Antonio tetap kapten tim, tetapi Ashley memakai ban kapten saat ia bermain," ucapnya menambahkan.
Kendati demikian, pelatih asal Norwegia ini memandang bahwa kapten Man United tidak melulu dipegang Young atau pun Valencia.
Solskjaer berpendapat bahwa siapa pun yang tampil memiliki kapasitas sebagai kapten timnya.
Baca Juga : Manchester United Kehilangan 3 Pemain Jelang Lawan Arsenal di Piala FA
"Saya tak pernah setuju dengan ungkapan 'Kamu seperti ini dan kamu seperti itu'. Terkadang, amanah kapten diserahkan kepada David de Gea saat Ashley tidak bermain," ujar Solskjaer.
"Jadi, ada 11 kapten di sana, sungguh, hal itu tidak membuat saya bingung," kata pria 45 tahun tersebut.
Solskjaer pun memberi contoh bahwa saat masih bermain dulu, ia pernah menjadi kapten dalam beberapa laga bareng Man United dan timnas Norwegia.
Meskipun, kala itu ia tak pernah secara resmi menjabat kapten tim.
"Saya pernah menjadi kapten untuk Norwegia dan beberapa kali untuk Man United, tetapi saya tetap tak mengatakan kepada anak saya bahwa saya adalah kapten dari Man United atau Norwegia," katanya.
"Namun, terkadang ya saya melakukannya," ucapnya lagi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar