BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengatakan bahwa perasaan tegang selalu ada setiap dia bertanding.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos ke semifinal Indonesia Masters 2019.
Mereka mengalahkan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 18-21, 21-17, 21-19, pada pertandingan perempat final di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019),
Kevin mengatakan perasaan tegang selalu ada, termasuk pada pertandingan versus Fajar/Rian.
"Ya kalau rasa tegang pasti ada, kalau tidak, artinya saya tidak mau menang dong,” kata Kevin usai laga.
Namun, dia dan Marcus tidak mau berkutat pada perasaan tegang atau gugup.
Baca Juga : Sempat Kecewa Dikalahkan Jonatan, Kidambi Fokus Perbaiki Performa
Status sebagai ganda nomor satu dunia juga tidak ingin Kevin jadikan beban.
“Kami fokus saja ke pertandingan dan dapat poin. Kalau bicara beban, beban saya juga sudah banyak, kayaknya kalau tidak juara dunia seperti kiamat. Itu semua dinikmati saja, karena toh kita yang tahu alasan kita menang dan kalah,” ujar Kevin.
Di sisi lain, Kevin memuji penampilan Fajar/Rian.
"Mereka main cukup bagus dan percaya diri. Di gim pertama, saya dan Marcus sebenarnya punya kans menang, tetapi mereka membuat kami kehilangan poin. Dari situ kami mencoba lebih fokus pada gim kedua dan ketiga," ujar Kevin.
Pada babak semifinal, Marcus/Kevin akan bertemu wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Lihat postingan ini di InstagramMantan pemain legenda Arsenal itu dipecat dari AS Monaco. . #asmonaco #arsenal #thierryhenry
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar