BOLASPORT.COM - Erick Thohir mengantongi keuntungan setidaknya 150 juta euro atau sekitar Rp 2,4 Triliun usai resmi menjual seluruh sahamnya di Inter Milan pada Jumat (25/1/2019).
Inter Milan telah mengumumkan bahwa Erick Thohir menjual saham sebesar 31,05 persen di klub tersebut kepada perusahaan penyedia dana asal Hong Kong, LionRock Capital.
"LionRock Capital kini menjadi pihak pemegang saham minoritas yang baru setelah mengakuisisi 31,5 persen bagian," tulis Inter Milan dalam pernyataan resmi mereka.
"Klub menyambut dengan baik kehadiran LionRock Capital dan berharap bisa membantu Suning untuk meraih kesuksesan di dalam dan luar lapangan," tambahnya.
LionRock Capital acquisisce il 31,05% di FC Internazionale Milano S.p.A. e diventa il secondo maggior azionista del Club https://t.co/IENCC5HGN6 #FCIM pic.twitter.com/Z9zGySpxTm
— Inter (@Inter) 25 January 2019
Hal ini sekaligus mengakhiri kerja sama Thohir dan Inter Milan yang telah terjalin 5,5 tahun.
Sebelumnya, Erick Thohir sudah menjual saham mayoritasnya ke Suning Holdings Group, pada 2016. Momen inilah yang menandai pemindahan jabatan Presiden Inter ke pengusaha asal China, Steven Zhang.
Baca Juga : Erick Thohir Resmi Jual Seluruh Sahamnya di Inter Milan Tahun Ini
Meski telah melepas sahamnya di Inter Milan, ternyata Erick Thohir mengumpulkan pundi-pundi uang yang tak sedikit.
Dilansir BolaSport.com dari Il Sole 24 Ore, Thohir setidaknya mengantongi keuntungan 150 juta euro atau sekitar Rp 2,4 Triliun.
Media Italia tersebut melaporkan jika selama kepemimpinan Thohir di Inter Milan, ia mendapat bunga 15 juta euro.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Il Sole 24 Ore |
Komentar