BOLASPORT.COM - Kompetisi sepak bola amatir bagi klub-klub se-Jabodetabek, Jakarta Super League (JSL), akan mengadakan zona kedua.
Zona kedua akan diikuti oleh 16 klub yang sudah terdaftar ke JSL.
Sebelumnya, JSL sudah mengadakan zona pertama yang diikuti oleh 16 klub.
Namun dikarenakan animo yang sangat tinggi, JSL akhirnya membuat kompetisi zona kedua.
Zona kedua rencananya akan dimainkan setiap Sabtu, sementara zona pertama digelar pada hari Minggu.
Kedua kompetisi tersebut akan digelar di Stadion Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Ketua penyelenggara JSL pertama dan kedua, Roni, mengatakan Jakarta Super League merupakan liga amatir pertama di Jakarta.
Kompetisi tersebut digelar untuk menjunjung tinggi asas-asas silahturahmi, di mana pesertanya adalah klub-klub dari Jabodetabek.
“Kami juga bekerjasama dengan Munial Sport Group (MSG) untuk menyalurkan pemain-pemain amatir tersebut,” kata Roni, Sabtu (26/1/2019).
Roni melanjutkan, zona kedua pekan pertama sudah mulai digelar hari ini.
Sementara untuk zona pertama sudah memasuki pekan keenam.
“Sebenarnya sama saja dengan yang pertama, hanya bedanya pesertanya saja karena kan ketika kami adakan yang pertama, animo peserta yang mau ikut itu banyak, jadi kami buat yang kedua,” kata Roni.
“Ini juga sebagai wadah yang bagus bagi klub-klub amatir untuk bisa unjuk gigi terutama bagi para pemainnya,” ucap Roni menambahkan.
Salah satu penggagas JSL, Adam Alis, mengatakan JSL zona pertama dan kedua akan menjadi wadah yang tepat bagi para pemain berkualitas untuk menampilkan permainan terbaiknya.
Sebab, ajang tersebut akan dipantau para pencari bakat dari tim MSG yang merupakan agen pesepak bola ternama di Indonesia.
Adam Alis sendiri juga merupakan salah satu pemain yang manajemennya dikelola MSG.
Tak hanya Adam Alis, ada beberapa pesepak bola Indonesia lainnya yang juga merupakan bagian dari MSG seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Syahrian Abimanyu, hingga Andik Vermansah.
“Menurut saya turnamen ini sangat bagus untuk pemain-pemain muda. Ini wadah yang tepat bagi mereka untuk bisa menunjukan kualitasnya karena kan di sini ada MSG yang tidak menutup kemungkinan pemain berkualitas bisa dipromosikan ke Liga 2 atau Liga 1,” kata Adam Alis yang saat ini membela Bhayangkara FC.
Selain untuk mencari pemain berbakat, JSL zona dua juga menyediakan uang pembinaan sejumlah Rp 20 juta.
Tak hanya itu, setiap pekan dan bulannya, JSL akan memberikan penghargaan kepada pemain terbaik yang hadiahnya dipersembahkan oleh Specs Indonesia.
Berikut 16 klub peserta JSL zona dua:
Aksi FC, Bhakti United FC, Bhayangkara Muda FC, Centra FC, Ceria Kora FF, Daop 1 Jak FC, Holigans FC, JTW 16 Nankatsu FC, Kolika FC. Marfish FC, Nobita FC, PS Alumni Gunadarma FC, Puma FC, Qinaya Soccer FC, Southavia FC, dan Super Falcon FC.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar