BOLASPORT.COM - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, gemas dengan lini pertahanan AC Milan setelah timnya dibuat gagal mencetak gol pada laga lanjutan Liga Italia.
Napoli tertahan seri tanpa gol saat melawat ke kandang AC Milan di Stadion San Siro, Sabtu (26/1/2019) dalam pertandingan pekan ke-21 Liga Italia.
Setelah pertandingan, Carlo Ancelotti mengakui bahwa Napoli mendapatkan perlawanan sengit dari AC Milan.
"Kami tak bisa menciptakan gol dan tak ada lagi yang bisa dilakukan," ujar Carlo Ancelotti, dilansir BolaSport.com dari laman DAZN.
"Kami terlalu lamban pada babak pertama, sungguh memalukan. Kami tampil lebih baik pada babak kedua, meskipun tidak terlalu bagus dalam penyelesaian akhir," imbuhnya.
Baca Juga : Pergi ke Chelsea, Gonzalo Higuain Tak Pernah Jatuh Cinta pada AC Milan
Ancelotti menambahkan, I Partenopei juga tak bisa melakukan transisi dari menyerang ke bertahan dengan baik pada malam tadi.
Bahkan, lanjut Ancelotti, anak-anak asuhnya kerap membiarkan Milan melakukan serangan balik.
"Jelas ada ketidakseimbangan, kami tak mampu menguasai pertandingan," ujar pria yang mengantarkan AC Milan juara Liga Champions edisi 2003 dan 2007 itu.
Padahal, dikutip dari laman resmi Serie A, Napoli mampu membikin 8 tembakan tepat sasaran dari 14 usaha.
Baca Juga : AC Milan Vs Napoli - Lunturnya Label Generasi Uzur I Rossoneri
Purtroppo la vittoria non è arrivata: ci riproveremo martedì!
Malheureusement la
— ghoulam faouzi (@GhoulamFaouzi) January 26, 2019
Victoire n’est pas là, on essaiera mardi #MilanNapoli 0-0 #SerieA
#sscnapoli #calcio #forzanapolisempre #sscnapoli pic.twitter.com/9TQdiC6Q4M
Catatan Napoli unggul tipis dari tuan rumah yang menciptakan 7 shot on target dari 12 peluang.
Walau begitu, keuletan lini pertahanan yang digalang Alessio Romagnoli cs mampu menghindarkan I Rossoneri dari kebobolan.
Melihat penampilan deretan bek Milan, Ancelotti mengaku gemas dengan strategi bertahan pelatih Gennaro Gattuso.
Baca Juga : AC Milan Vs Napoli - Gennaro Gattuso Akui I Rossoneri Punya Satu PR
"Saya menyangka Milan memiliki pendekatan main bertahan, sebab mereka menerapkan garis pertahanan dengan lima orang pemain dan sulit mengatasinya," kata pria berusia 59 tahun itu.
"Sayangnya, kami juga membuat mereka tampil lebih mudah dengan melambatnya tempo permainan," tuturnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | dazn.com, Legaseriea.it |
Komentar