BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Borneo FC, Fabio Lopez, siap mengubah sejumlah kebiasaan lama yang dinilai merugikan.
Salah satu kebiasaan yang langsung diubah adalah perencanaan laga tandang.
Pada musim-musim sebelumnya, Borneo FC selalu terbang menyambangi kandang lawan setidak-tidaknya H-4 menjelang laga.
Mulai musim ini Pesut Etam baru akan berangkat ke kota tujuan pada H-1.
Baca Juga : Tak Ingin Skuat Gemuk, Presiden Borneo FC Hentikan Perburuan Pemain
Presiden klub, Nabil Husein, tak banyak ambil bagian dalam kebijakan yang ditetapkan pelatih asal Italia tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Nabil menilai hal itu sebagai bentuk proteksi pelatih kepada pemainnya.
Selain tentunya kebijakan itu dimaksudkan agar seluruh pemain dapat fokus kepada pertandingan.
"Menurutnya jika berangkat lebih cepat, kami akan membuang-buang waktu, sedangkan pertandingan dan persiapan sangat mepet. Cara ini memang tergolong baru bagi tim," kata Nabil.
Baca Juga : Gabung Borneo FC, Rekan Setim Ezra Walian Jadi Pemain Asing Termuda
Nantinya, sebelum bertolak ke kandang lawan, tim akan digodok dan dipersiapkan dengan matang di Samarinda.
Kebijakan itu akan langsung diterapkan saat Pesut Etam akan menyambangi markas PS Mojokerto Putra.
Hari ini, Senin (28/1/2019) mereka akan bertolak ke Surabaya, dan menginap di Kota Pahlawan.
Adapun keesokan harinya atau hari H pertandingan (29/1/2019), mereka baru akan menempuh perjalanan darat ke Stadion Gadjah Mada, Mojokerto.
Baca Juga : Luciano Leandro Tak Akan Macam-macam bersama Persipura Jayapura
Dengan demikian, Borneo FC dipastikan tak akan mengambil jatah latihan resmi.
"Iya pelatih mau tim latihan pagi tanggal 28 Januari, setelah itu baru terbang ke Surabaya. Kemungkinan besar cara ini akan terus dilakukan, dengan syarat jarak Samarinda ke kota tujuan bisa ditempuh dengan sekali penerbangan," ujarnya, menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar