BOLASPORT.COM - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, menceritakan pengalaman ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Sebagai anak seorang pebalap, Valentino Rossi sudah mengenal motor sejak masih berumur sepuluh tahun.
Pada usia tersebut, pebalap berjuluk The Doctor itu mendapatkan mini-bike pertamanya dari sang Ayah, Graziano Rossi.
Baca Juga : Valentino Rossi Heran Mengapa Honda Tak Mau Memberinya Motor
Rossi menceritakan bahwa ketika usia 14 tahuh, dirinya pada awalnya mengendarai skuter untuk pergi bersekolah.
Hal ini dikarenakan rumah Rossi di Tavullia cukup jauh dari sekolahnya yang terletak di Pesaro.
Namun karena merasa kedingingan, sang ayah kemudian membelikan sebuah Apecar (semacam bajaj roda tiga).
"Saya mulai mengendarai Apecar. Saya berusia 15 tahun, dan saya ke sekolah dengan itu," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Bukannya tepat waktu, Rossi nyatanya sering datang terlambat ke sekolah dan sering membuat alasan tentang lalu lintas.
Semasa sekolah, Rossi memiliki relasi yang kurang baik dengan guru di SMA. Bahkan sang guru pernah menyebut jika Rossi tidak akan sukses dengan motor.
"Dia mengambilnya dengan buruk dan dari sana kami memiliki masalah," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan pernah menghasilkan uang dengan motor-motor itu. Dia masih cukup marah tentang hal ini," lanjutnya.
Namun apa yang dikatakan gurunya tersebut berkebalikan dengan kenyataan yang ada.
Rossi yang memulai karier balap motor Grand Prix pada 1996 menjelma menjadi legenda hidup MotoGP.
Sembilan gelar juara dunia berhasil dimenangkan kekasih Francesca Sofia Novello itu hingga sekarang.
Selain itu, dengan popularitas yang tinggi, Rossi juga mendapatkan banyak pundi-pundi uang dari profesinya sebagai pebalap.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar