BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC berencana membantu membebaskan pentolan dan dirigen Aremania, Yuli Sumpil dari sanksi berat Komdis PSSI.
Tak hanya Yuli Sumpil, satu pentolan Aremania yang lain, Fandy juga ingin dibebaskan oleh manajemen Arema FC.
Baca Juga : Selesai Jadi Wali Nikah, Makan Konate Akan Segera Tampil Bela Arema FC
Manajemen Arema FC mengaku ingin berbenah pada musim 2019 dengan memperbaiki sikap suporter supaya bisa selalu bertindak positif.
Yuli Sumpil dan Fandy mendapat hukuman berat dari PSSI pada akhir 2018.
Baca Juga : Andik Tolak Tanding Kontra Persebaya, Ini Tanggapan Dejan Antonic
Semua itu akibat aksi tidak terpuji mereka saat Arema FC menjamu Persebaya dalam laga Liga 1 2018.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan kalau manajemen Singo Edan memiliki tiga langkah dalam upaya pembebasan dua tokoh suporter tersebut.
Yang pertama, pekan ini manajemen akan memanggil Yuli Sumpil dan Fandy untuk berkomunikasi dari hati ke hati.
Baca Juga : Di Inggris, Garuda Select Kemungkinan Besar Akan Tantang Chelsea
"Pekan ini, kami akan memanggil Yuli Sumpil dan Fandy untuk melakukan komunikasi," ujar Sudarmaji.
Hal itu pertama kali dilakukan karena manajemen ingin mereka berdua bisa benar-benar sadar akan perbuatan salah mereka.
Baca Juga : Demi Balas Kekalahan, Barito Putera Datang Lebih Awal di Sleman
Kemudian yang kedua, manajemen Arema FC ingin PSSI melihat kalau selama dalam masa hukuman, Aremania mulai perlahan berbenah sehingga tidak menimbulkan kekacauan lagi.
"Modal kami dalam melakukan banding ini adalah perilaku positif. Selama ini terhukum tidak ada aktivitas yang merugikan semua pihak, seperti upaya masuk secara paksa ke stadion saat dihukum," ujar Sudarmaji.
"Selain itu, kami juga menyusun program sosialisasi perilaku positif suporter, agar ke depan semakin baik dan tidak terulang," tuturnya menambahkan.
Baca Juga : Manajemen Arema FC Minta PSSI Segera Ampuni Dua Tokoh Aremania
Kemudian yang ketiga, Sudarmaji mengatakan kalau pihaknya sudah memiliki bukti berupa tulisan dari media.
Bukti itu kalau Aremania memang sudah berubah untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam sepak bola.
Baca Juga : Kiper Kelahiran Bandung Tampil Istimewa, Persib Ditahan Persiwa
"Ketiga, kami membawa tulisan dari media yang kami kliping dan itu menjadi bagian terpenting untuk menyakinkan federasi (PSSI)," ucap Sudarmaji.
"Kami akan tunjukkan bukti bahwa Aremania mulai berubah menjadi lebih baik untuk menjunjung tinggi sportivitas," ucapnya.
Baca Juga : Alasan Indra Sjafri Kecewa saat Singapura Mundur dari Piala AFF U-22
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar