BOLASPORT.COM - Proliga 2019 seri ketiga putaran kedua yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi momen manis bagi tim putri Jakarta Pertamina Energi.
Tim putri Jakarta Pertamina Energi menjadi juara putaran kedua Proliga 2019 setelah berhasil menundukkan tim Jakarta BNI 46 pada pada laga terakhir seri ketiga putaran kedua.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (27/1/2019), Jakarta Pertamina Energi menang dengan skor 3-1 (25-15, 25-27, 25-23, 25-17) atas Jakarta BNI 46.
Keberhasilan keluar sebagai juara putaran kedua membuat Pertamina Energi berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar 15 juta rupiah.
Baca Juga : Inilah Daftar Peraih Juara pada Kejuaraan Nasional Sambo 2019
Jakarta BNI 46 memulai laga kurang apik, dimana mereka tidak mampu membalikkan serangan Jakarta Pertamina Energi sehingga tertinggal 6-11.
Tim Jakarta BNI 46 pun mencoba mengejar, namun mereka masih belum bisa keluar dari tekanan dan anak asuh Muhammad Ansori pun menutup set dengan 25-15.
Tidak mau menyerah, Jakarta BNI 46 mencoba membalas dengan melancarkan serangan. Meski beberapa kali tertinggal, mereka menutup set kedua dengan keunggulan 27-25.
Jakarta Pertamina Energi yang tak ingin kehilangan momen tampil trengginas pada set ketiga.
Jakarta Pertamina Energi terus melancarkan serangan hingga nyaris selalu memimpin dan cuma sekali terkejar saat skor 21-21. Set ketiga pun mereka rebut dengan skor 25-23.
Kemenangan akhirnya dikunci oleh Jakarta Pertamina Energi setelah kembali menang pada set keempat. Jakarta BNI 46 yang kesulitan keluar dari tekanan harus menyerah 17-25.
Baca Juga : Dapat Tantangan dari Ben Askren, Khabib Nurmagomedov Berikan Respons
Keberhasilan tim putri Jakarta Pertamina Energi meraih gelar juara di putaran kedua disambut dengan rasa syukur oleh pelatihnya, Muhammad Ansori.
"Syukur kita mampu mempertahankan pertandingan yang kemarin dan memang hari ini jauh lebih bagus," kata Muhammad Ansori yang dikutip BolaSport.com dari laman PBVSI.
"Bahkan buat saya tadi saya lihat buat pergerakan di belakang sudah mulai bagus dan bertemu ya. Jadi mudah-mudahan kedepannya lebih bagus," ujar beliau menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih Jakarta Pertamina Energi itu juga memiliki analisis sendiri untuk permainan anak didiknya dalam pertandingan tadi.
Baca Juga : Cerita Valentino Rossi yang Diremehkan Gurunya Saat Ingin Jadi Pebalap
"Untuk set kedua tadi kita memang sudah leading tapi saat finishing kita lemah, jadi yang harus diperbaiki dari kita tentu di servis dan receive, jadi kalau receive bagus tentu permainan akan bagus," tutur Ansori.
"Memang dengan adanya pemain baru jadi lebih menambah semangat dan menaikkan mental para pemain kembali hidup lagi. Karena dia juga killer, jadi mereka semua terbawa semangatnya," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar