BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga dari Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, berada di belakang keputusan Malaysia yang melarang atlet Israel bertanding di negaranya.
Atlet disabilitas Israel mendapat larangan dari Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Para Renang yang akan digelar 29 Juli-4 Agustus mendatang di Kuching, Sarawak, Malaysia.
Dilansir BolaSport.com dari New Strait Times, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman pun memberikan komentarnya soal keputusan tersebut.
"Jika menjadi tuan rumah sebuah acara olahraga lebih penting daripada mendukung saudara-saudara di Palestina yang terbunuh, cacat, dan disiksa oleh rezim Benyamin Netanyahu, itu artinya Malaysia sudah kehilangan moralnya," kata Syed Saddiq.
Baca Juga : Israel Berang Malaysia Melarang Atlet Renang Disabilitasnya Ikut Bertanding
Lebih lanjut, Menpora Malaysia itu juga mengingatkan kepada Komite Paralimpik Internasional (IPC) atas kecaman-kecaman dari dunia yang ditujukan kepada Israel.
"Kami ingin mengingatkan IPC bahwa Amnesti Internasional dan Lembaga HAM sudah melaporkan bahwa pemerintahan Netanyahu adalah pelaku aktif kejahatan perang," tutur Syed Saddiq.
"Sebagai pemimpin Israel, dia mewakili kehendak kolektif pemerintah Israel. Malaysia berdiri teguh dengan keputusan kami atas dasar kemanusiaan dan belas kasihan atas penderitaan Palestina. Kami tidak akan berkompromi, imbuhnya.
Israel pun dikabarkan geram dan sudah meluncurkan protes atas keputusan Malaysia tersebut kepada IPC untuk segera ditindak lanjuti.
View this post on Instagram
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar