Pria berusia 53 tahun itu beranggapan pengelolaan Liga akan lebih efektif ketika ada federasi, operator, dan badan independen wasit.
"Jadi ini ada tiga pihak, federasi, operator, dan wasit. Kalau berjalannya sendiri-sendiri enak tiga pilar ini," kata Gusti.
"Tetapi kalau salah satu masih di bawah federasi agak sulit, karena semisal wasit di bawah federasi sedangkan federasi bekerja sama dengan operator, lantas wasit disewa operator, tanggung jawab ke siapa agak bingung," tuturnya mengakhiri.
Pembenahan pengelolaan wasit memang menjadi perbincangan hangat PSSI menyusul isu pengaturan skor.
Hal ini kemudian didukung dengan fakta penangkapan seorang wasit yang dijadikan tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.
Baca Juga : Optimistis Menang, Madura United Tak Remehkan Lawan di Piala Indonesia
Egy Maulana dan Ezra Dilarang Klubnya Gabung Timnas U-22 Indonesia https://t.co/bVmU53YQFM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 28, 2019
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar