BOLASPORT.COM - Pindah ke Liga Italia, yang katanya paling defensif di antara 5 liga top Eropa, ternyata tidak mengurangi eksplosivitas Cristiano Ronaldo.
CR7 saat ini bahkan menjadi yang paling ganas dalam melepaskan tembakan di antara semua pemain yang beredar di Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Prancis, dan Liga Jerman.
Situs Whoscored.com mencatat sejak di Real Madrid pada musim 2009-2010, hanya sekali Cristiano Ronaldo gagal melewati angka 6 dalam statistik rata-rata jumlah tembakan per partai.
Baca Juga : Hasil Liga Italia - Cristiano Ronaldo Jadi Penentu Kemenangan Juventus atas Lazio
Kejadiannya pada musim 2016-2017, di mana ia "hanya" membuat 5,6 tembakan per laga. Selebihnya CR7 selalu berhasil melewati angka 6.
Ketika pindah ke Liga Italia membela Juventus musim ini, tidak sedikit yang memprediksi eksplosivitas Cristiano Ronaldo akan menurun. Maklum, pertahanan tim-tim Liga Italia terkenal lebih galak dalam mencegah lawan melakukan upaya tembakan.
Nyatanya, daya ledak kapten timnas Portugal ini tidak terpengaruh banyak di Liga Italia. Di Juventus, ia kembali sukses melewati angka rata-rata 6 tembakan per partai.
Sampai pekan ke-21 Liga Italia 2018-2019, Cristiano Ronaldo tercatat melepaskan rata-rata 6,4 tembakan per pertandingan. Jumlah itu paling banyak di Serie A musim ini.
Baca Juga : Tanpa Gol Penalti, Cristiano Ronaldo Kalah Tajam dari 4 Pemain
Angka itu bahkan menempatkan CR7 sebagai pemain yang lebih ganas daripada para penembak terbanyak di empat liga top Eropa lainnya.
Saingan terdekatnya adalah rival abadinya, Lionel Messi (Barcelona), yang tercatat melepaskan 4,7 tembakan per pertandingan di Liga Spanyol.
Di Liga Inggris, jagoan nomor satunya adalah Sergio Aguero (Manchester United) dengan jumlah 3,6 tembakan per laga.
Di Liga Jerman ada Robert Lewandowski (Bayern Muenchen) dengan catatan 3,9 tembakan per partai, sementara Kylian Mbappe (PSG) menjadi yang terdepan di Liga Prancis dengan torehan 4 tembakan per pertandingan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar