BOLASPORT.COM - Setelah melewati putaran final yang sangat menegangkan, BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight akhirnya resmi menjadi juara pada babak final Indonesia dalam Asia Pacific Predator League 2019.
BOOM.ID keluar sebagai juara dan menjadi perwakilan Indonesia untuk game DOTA 2, sedangkan Aerowolf.TeamEight akan menjadi perwakilan Indonesia untuk game PUBG.
Keduanya akan melanjutkan perjuangan mereka untuk merebut gelar tim terbaik Asia Pasifik di babak Grand Final yang diikuti oleh perwakilan dari 16 negara Asia Pasifik.
BOOM.ID yang beranggotakan Fbz, Fervian, Khezcute, Jhocam, dan Mikoto berhasil memenangi pertandingan game DOTA 2 setelah bertanding melawan The Prime pada babak final.
Baca Juga : HAI dan Gridgames Gelar Takshow Plus Eksibisi eSports di Universitas Indonesia
Laga puncak tersebut dimenangi oleh BOOM.ID dengan skor akhir 2-0.
Sementara itu, Aerowolf.TeamEight dengan pemain AW8_EntruvNIMO, AW8_KatouNIMO, AW8_ExagonIDNIMO, dan AW8_ArthurNIMO menjadi juara dalam game PUBG.
Pertandingan putaran final PUBG diselenggarakan lewat 10 match pada map Erangel dan Miramar.
Pada akhir pertandingan, Aerowolf.TeamEight menorehkan prestasi dengan meraih skor tertinggi setelah mengoleksi 131 poin dengan melakukan 66 kills.
Aerowolf.TeamEight unggul 30 poin dari Ghost Alliance Ayres yang menduduki posisi runner-up.
"Selamat kepada para juara tahun ini yang berhak mewakili Indonesia ke Grand Final Asia Pacific Predator League di Bangkok, Thailand bulan depan," kata Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang, seperti dikutip BolaSport.com dari Advo Indonesia.
"Pencapaian ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim eSports yang disegani di Asia Pasifik."
Baca Juga : VIDEO - Gol Ronaldo di Sesi Latihan Juventus Bikin Kiper Masuk Gawang
"Jangan menyerah dan terus semangat untuk finalis lainnya karena Acer senantiasa berada di garda depan sebagai PC brand yang memiliki komitmen jangka panjang untuk kemajuan ekosistem gaming di Indonesia."
"Sekali lagi, semangat bertanding untuk juara tahun ini dan bagi yang belum berhasil. Siapkan strategi untuk memenangkan Asia Pacific Predator League tahun depan," ujar Herbet Ang menambahkan.
Pernyataan senada diutarakan Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Chandra Bakti, yang hadir memberikan sambutan pada acara penutupan Final Indonesia.
"Kami sangat senang hari ini melihat Acer dapat mendorong anak-anak muda berkompetisi dengan semangat dan mengadu strategi untuk menjadi wakil terbaik Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 di Thailand," kata Chandra Bakti.
"Kami mengapresiasi inisiatif dan komitmen Acer dalam menjadi salah satu penggerak industri eSports nasional. Semoga dapat terus bersama-sama membangun talenta muda anak Indonesia yang produktif dan berprestasi," ucap Chandra Bakti lagi.
Putaran Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019 telah diselenggarakan pada 25–27 Januari 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta.
Acara ini menghadirkan rangkaian kegiatan seru untuk para pengunjung seperti Predator Thronos Experience, Cosplay & Coswalk Competition, Fighting Mini Games, Product Auction hingga penampilan dari Shojo Complex.
Baca Juga : Tinggalkan Chelsea, Morata Mengaku Sangat Senang Gabung Atletico
Tahun ini, kedua juara Indonesia, yaitu BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight akan diterbangkan ke Bangkok, Thailand untuk pertandingan Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 pada tanggal 15–17 Februari 2019 mendatang.
Berbeda dengan tahun lalu, saat penyelenggaraan Grand Final Asia Pacific Predator League pertama kalinya di Jakarta, yang diikuti oleh 8 negara, Asia Pacific Predator League 2019 akan diikuti oleh peserta yang berasal dari 16 negara seluruh Asia Pasifik.
Tidak hanya itu, prize pool yang diberikan turnamen paling sensasional dari Acer ini mencapai 400.000 dolar Amerika Serikat yang setara dengan Rp 6 miliar.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | facebook.com/predatorgamingindonesia |
Komentar