BOLASPORT.COM - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, turut membuka suara soal keputusan melarang atlet Israel tampil di negaranya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengungkapkan bahwa Malaysia melarang atlet Israel tampil di Kejuaraan Dunia Para Renang 2019 yang digelar di Malaysia.
Menpora Malaysia tersebut menjelaskan bahwa alasan kemanusiaan untuk Palestina menjadi dasar dirinya mendukung keputusan melarang Israel ikut serta di gelaran olahraga renang disabilitas tersebut.
Kini, Perdana Menteri Mahathir Mohamad dengan tegas tetap menolak atlet disabilitas Israel untuk tampil di Malaysia.
Baca Juga : Hasil Sidang Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Jadi Bahan Taruhan
"Kami punya hak untuk menyuarakan perasaan kami dan memiliki kebijakan kami sendiri," kata Mahathir Mohamad yang dikutip BolaSport.com dari New Strait Times.
"Saya tak tahu mengapa ada satu negara yang harus mengikuti Israel, (tetapi) kami tidak," ujarnya menambahkan.
Israel sudah melakukan tindak lanjut atas keputusan tersebut dengan mengecam keras Malaysia dan menyebutnya sebagai hal yang memalukan.
Atas pelarangan atlet Israel itu, kini status Malaysia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Para Renang 2019 dicabut oleh Komite Paralimpik Internasional (IPC) dan akan dipindahkan ke negara lain.
Baca Juga : Demi Palestina, Malaysia Berani Larang Atlet Israel Bertanding
Namun demikian, Mahathir Mohamad mengaku tidak menyesal atas keputusannya yang berbuah pada pembatalan untuk menggelar Kejuaraan Dunia Para Renang 2019.
"Jika kami tak bisa menjadi tuan rumah paralimpik, kami bisa menjadi tuan rumah di gelaran lain," tutur dia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar