BOLASPORT.COM - CEO tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, memulai proyek di kelas utama MotoGP sebagai tim underdog dan ambisius.
Petronas Yamaha SRT menjadi tim satelit Yamaha untuk MotoGP 2019 dan berstatus sebagai tim debutan di kelas utama tersebut.
Namun demikian, Razlan Razali menegaskan bahwa timnya sudah memiliki rencana untuk tak sekadar menjadi penggembira di MotoGP.
"Ketika Petronas Yamaha MotoGP menjadi tim underdog, kami ambisius dengan target kami," kata Razlan Razali yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga : Jadi Pebalap Termuda MotoGP, Fabio Quartararo Tidak Peduli soal Usia
"Petronas SIC Racing Team sekarang berada di tiga kelas dan menjadi tim non-pabrikan terbesar di paddock," ujar dia menambahkan.
CEO Petronas Yamaha SRT tersebut juga mengungkapkan harapan besarnya untuk bisa berkontribusi pada perkembangan motor Yamaha M1 di masa yang akan datang.
"Kami berharap para pebalap kami bisa membantu pengembangan dan evolusi motor Yamaha dan punya tahun-tahun yang sukses dengan kerja sama ini," tutur Razlan Razali.
Tim Petronas Yamaha SRT sudah meluncurkan tim untuk MotoGP 2019 secara resmi di Kuala Lumpur, Senin (29/1/2019).
Tim Petronas Yamaha SRT akan diperkuat Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo sebagai pebalapnya di musim 2019 nanti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar