BOLASPORT.COM - Madura United telah mengantongi 25 pemain untuk mengarungi musim kompetisi 2019. Namun klub beralias Laskar Sapeh Kerrab itu menunggu proses naturalisasi salah satu pemain.
Madura United memang telah melakukan perekrutan pemain.
Sejumlah pemain bintang pun didaratkan Madura United.
Seperti Andik Vermnasah, Aleksandar Rakic, kiper Muhammad Ridho, Syahrian Abimanyu, Alberto Goncalves, Zulfiandi, Jaimerson Xavier dll.
Madura United juga dilatih oleh pelatih baru, Dejan Antonic.
Hampir 99 persen komposisi skuad Madura United telah bergabung di bawah kendali Dejan Antonic.
Baca Juga:
- Persija Jakarta Daftarkan Empat Pemain Barunya untuk Piala AFC
- Manajemen Persebaya Hanya Butuh Satu Hal Ini untuk Hadapi Musim 2019
BolaSport.com melansir dari laman resmi Madura United, manajer tim, Haruna Soemitro mengungkapkan bahwa kemungkinan penambahan pemain hanya sekitar satu atau dua pemain.
Menurut Haruna, lebih tepatnya tingga menunggu proses naturalisasi Fabiano Beltrame selesai.
“Sudah bisa dinyatakan selesai (proses transfer pemain)," ujar Haruna.
"Komposisi yang ada akan dioptimalkan kerjasamanya, dan ini sudah harus fokus untuk menghadapi pertandingan-pertandingan terdekat, seperti Piala Indonesia, Piala Presiden dan terpenting di kompetisi nanti,” ujarnya.
Fabiano Beltrame memang menjalani proses naturalisasi.
Bek tengah asal Brasil itu diproyeksikan untuk mengisi slot pemain lokal.
Proses naturalisasi Fabiano Beltrame sudah dilakukan sejak November lalu.
"Jadi ada program lain, Fabiano ini akan kami proyeksikan sebagai pemain lokal," kata Haruna di Surabaya, beberapa waktu lalu mengutip dari Kompas.com.
Masa depan Fabiano Beltrame di Madura United tergantung proses naturalisasi tersebut.
Saat ini Madura United memang telah melengkapi empat kuota pemain asing jika merujuk dari regulasi musim lalu.
Keempat pemain asing Madura United itu ialah bek tengah Jaimerson Xavier, Zah Rahan, Aleksandar Rakic, dan Dane Milovanovic.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com, http://maduraunitedfc.com |
Komentar