BOLASPORT.COM – Timnas Thailand hanya sampai 16 besar pada Piala Asia 2019, tetapi mereka menerima rejeki nomplok sebesar 4 miliar rupiah.
Ya, timnas Thailand menerima rejeki nomplok senilai 317.000 dolar AS atau setara 4 miliar rupiah seusai melangkah sampai 16 besar Piala Asia 2019.
Uang 4 miliar rupiah yang diterima timnas Thailand sepulang dari Piala Asia 2019 ini dari sponsor Gulf Energy.
Baca Juga: 3 Drama Berakhir Happy Ending di Bursa Pemain Liga 1 pada Januari 2019
Dana sebesar itu diberikan oleh perusahaan tersebut karena untuk pertama kalinya dalam 47 tahun, timnas Thailand menembus 16 besar Piala Asia 2019.
Uang dalam bentuk cek tersebut disampaikan kepada Jenderal Polisi Somyot Poompunmuang, selaku Presiden FA Thailand (FAT) oleh Sarath Ratanavadi.
Baca Juga: Dilepas Bali United, Anak Petinggi Klub Premier League ke Thailand
Sarath adalah CEO Gulf Energy Development Plc
Pelatih sementara Thailand, Sirisak Yodyardthai dan empat pemain skuat Changsuek hadir dalam penyerahan bonus itu.
Baca Juga : Musim 2019 Belum Mulai, Klub Thailand Ditinggal Pelatih asal Barcelona
Para pemain yang hadir itu adalahChanathip Songkrasin, Tanaboon Ketsarat, Adisorn Promrak, dan Supachai Chaided.
”Ini bukan pertama kalinya Gulf Energy telah tampil dengan sikap dermawan seperti ini,” kata Somyot, seperti dikutip BolaSport.com dari Asean Football.
Baca Juga : Stefano Lilipaly Teratas, Ini 6 Pemain Indonesia Liga 1 dengan Nilai Pasar Tertinggi
“Mereka telah mendukung kami selama beberapa waktu sampai sekarang,” tuturnya.
Dari Sarath, perusahaannya bangga atas catatan timnas Thailand, walau terhenti di 16 besar Piala Asia 2019.
Baca Juga : Pulang Umroh, Tiga Pemain Persib Bandung Bersiap Jalani Latihan
”Saya mengucapkan selamat kepada tim nasional atas penampilan bagus mereka di Piala Asia,” ucap Sarath.
”Ini adalah tanda penghargaan bagi kami untuk membuat bangsa bahagia.”
Baca Juga : Termasuk Lawan Timnas U-22 Indonesia, Ini Misi ‘Terselubung’ Malaysia
Thailand paling berprestasi pada Piala Asia 1972 saat jadi tim posisi tiga.
Mereka lalu absen pada empat turnamen setelahnya.
Baca Juga : Piala Indonesia 2018 - Borneo FC Pesta di Markas PS Mojokerto Putra
Pada turnamen edisi 1992 sampai 2007, Thailand hanya mampu bermain di fase grup.
Pada 2011 dan 2015, mereka gagal lolos kemudian melaju ke 16 besar untuk edisi 2019.
Baca Juga : Berhadiah 708 Juta, Fernando Torres Tampil di Piala Tahun Baru Imlek
Baca Juga : Gabung Klub Liga Super Malaysia, Eks Partner Fernando Torres Siap Bersinar
Baca Juga : Fernando Torres Bakal Dilatih Temannya Bersama Sagan Tosu pada 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Komentar