BOLASPORT.COM - Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, sama-sama menilai bahwa persaingan di nomor tunggal putra dunia semakin ketat.
Kejutan terjadi pada nomor tunggal putra pada Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 22-27 Januari 2019.
Pemain tunggal putra non-unggulan, Anders Antonsen, juara usai mengalahkan Kento Momota (Jepang), yang menjadi unggulan pertama.
Baca Juga : Bos Petronas Yamaha SRT Beri Peringatan kepada Rossi dan Vinales
Dalam perjalanannya, Antonsen mampu mengalahkan Jonatan pada babak semifinal Indonesia Masters 2019.
Jonatan dan Anthony menilai kemenangan Antonsen atas Momota mengindikasikan ketatnya persaingan di sektor ganda putra.
"Kalau di tunggal putra persaingannya memang lebih merata. Bandingkan dengan di nomor ganda putra, putri, dan campuran yang mayoritas juaranya sama," kata Jonatan Christie di sela acara peluncuran Indomilk Good to Go di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Pria yang akrab disapa Jojo tersebut mengatakan hal itu tidak terjadi di nomor-nomor tunggal.
"Kalau di nomor tunggal putra dan putri, siapapun bisa jadi juara," kata Jonatan.
Anthony sepakat dengan pernyataan kompatriotnya itu. Namun, dia optimistis bisa bersaing dengan pemain dari negara lain.
"Siapapun di tunggal putri dan putra siapapun bisa juara. Kita harus optimistis," kata Anthony.
Baca Juga : Setelah Era Taufik Hidayat, Indonesia Kini Punya 3 Tunggal Putra Penghuni Top 10 Dunia
Baik Anthony dan Jonatan sama-sama tampil membela Indonesia pada kejuaraan Indonesia Masters 2019.
Namun, keduanya gagal menembus babak final. Anthony kalah pada perempat final melawan Kento Momota dan Jonatan kalah pada semifinal dari Anders Antonsen.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar