BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berkomentar seusai timnya dicukur Atalanta tiga gol tanpa balas dalam laga perempat final Coppa Italia di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Rabu (30/1/2019) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Tiga gol Atalanta ke gawang Juventus dicetak oleh Timothy Castagne (menit ke-37) dan Duvan Zapata (39', 86').
Kekalahan ini membuat Massimiliano Allegri tak dapat melanjutkan keberhasilan menjuarai Coppa Italia dalam empat musim terakhir.
Baca Juga : Hasil Coppa Italia - Mainkan Eks Bek Inter, Juventus Dibantai 0-3
Kendati demikian, Allegri mencoba menyikapi kegagalan mendepak Atalanta dengan positif.
"Bagi kami tersingkir dari Coppa Italia merupakan sesuatu yang sangat mengecewakan," kata Massimiliano Allegri seperti dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.
"Namun, sebuah hal gila apabila berpikir Juventus bisa memenangi setiap pertandingan pada musim ini."
"Saya tidak melihat kekalahan ini sebagai sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena memang tidak mungkin memenangi setiap pertandingan."
"Kami ingin memenangi Coppa Italia untuk kelima kalinya secara beruntun, tetapi Atalanta sangat agresif. Jadi, selamat untuk Atalanta," ucap Allegri lagi.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Panutan Hebat, Lionel Messi Lebih Berbakat
Sementara itu, Massimiliano Allegri menilai dirinya layak diusir wasit karena melakukan protes berlebihan seusai Atalanta menceploskan gol kedua.
"Keputusan mereka untuk mengusir saya benar karena pada saat itu saya kehilangan kontrol," ujar Massimiliano Allegri.
Baca Juga : Manchester United Sempat Tertinggal 0-2, Paul Pogba Tahu Penyebabnya
Kesuksesan menyingkirkan Juventus membikin Atalanta selangkah lebih dekat untuk menjadi kampiun Coppa Italia.
Prestasi terbaik Atalanta di Coppa Italia adalah menjadi juara pada musim 1962-1963.
Baca Juga : Dari 11 Aspek, Lionel Messi Unggul 8 Dibandingkan Cristiano Ronaldo
Selain itu, Atalanta pernah dua kali menjadi runner-up Coppa Italia pada 1986-1987 dan 1995-1996.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Raisport.rai.it |
Komentar