BOLASPORT.COM - Conor McGregor sudah mendapatkan hukuman dan denda dari Komite Atletik Nevada (NSAC), tetapi ternyata dia masih belum aman.
Conor McGregor masih belum bisa tenang setelah mendapatkan hukuman berupa skors enam bulan dan denda Rp 700 juta.
Masih ada ancaman yang mengintai Conor McGregor karena pihak NSAC sedang mempertimbangkan untuk memberi hukuman tambahan kepadanya.
Dikutip BolaSport.com dari Bloody Elbow, NSAC sedang mempertimbangkan memberi sanksi atas aksi penghasutan verbal yang dilakukan McGregor sebelum laga UFC 229 dimulai.
Baca Juga : Presiden UFC: Hukuman yang Diterima Khabib Nurmagomedov Kejam
Hal tersebut diucapkan oleh Kepala NSAC, Anthony Marnell, setelah sidang yang digelar Selasa (29/1/2019).
"Saya pikir Conor McGregor tidak memulai keributan di akhir pertarungan," kata Anthony Marnell yang dikutip BolaSport.com dari Bloody Elbow.
"Dia tentu saja sudah menghasut dia (Khabib Nurmagomedov), tetapi saya mencoba untuk membuat itu jelas sebagai bahan pertimbangan."
"Penghasutan verbal belum menuju ke hasil hukuman saat ini, seperti pil Turinabol, kami akan mendiskusikan soal mulut petarung dan perkataannya serta apa konsekuensinya," ujar Marnell menambahkan.
Baca Juga : Presiden UFC Tak Bisa Cegah Rivalitas Buruk antara Khabib dan McGregor
Sebelum laga UFC 229, Conor McGregor sempat menyinggung urusan pribadi Khabib Nurmagomedov.
Bahkan, saat sesi konferensi pers sebelum laga UFC 229, McGregor sempat menyebut ayah Khabib yakni Abdulmanap Nurmagomedov dengan sebutan pengecut yang gemetar.
Ada kabar yang menyebutkan bahwa McGregor juga berbicara soal agama dan politik di negara asa Khabib, Rusia, yang disinyalir memantik kebencian Khabib.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar