BOLASPORT.COM - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengatakan bahwa timnya cuma butuh kepastian.
Terkait Piala Presiden, Persebaya Surabaya tak ingin banyak bersuara.
"Sebenarnya yang lebih dibutuhkan oleh klub itu adalah kepastian," kata Candra, kutip BolaSport.com dari Kompascom.
Baca Juga : Sebelum Jamu Persija, Home United Kalah 4 Kali dan Kebobolan 15 Gol
Ada pun sampai saat ini, Persebaya beranggapan bahwa Piala Presiden masih dalam kadar wacana.
Baca Juga : Ruben Sanadi Diuntungkan Jadwal Terbaru Persebaya di Piala Indonesia
Asumsinya itu berdasarkan klub belum mendapat pemberitahuan resmi dari federasi terkait gelaran tersebut.
Sebenarnya, masih menurut Candra, Persebaya selalu mendukung langkah atau program yang dibuat PSSI.
Baca Juga : Saat Kantor PSSI Digeledah, Ratu Tisha Izin ke Satgas Antimafia Bola
Akan tetapi, dia menekankan bahwa segala sesuatunya bakal baik bila PSSI tak sekadar "melempar bola".
"Kami berharap ada kepastian kalau memang ada rencana Piala Presiden atau apa pun itu," ujar Candra.
Baca Juga : Persebaya Kembali Kedatangan Satu Penjaga Gawang, Slot Kiper Lengkap!
Baca Juga : Kantor PSSI Digeledah Satgas Antimafia Bola, Ini Respons Ratu Tisha
Karena itu, kepastian akan sangat dibutuhkan bagi setiap klub agar bisa mempersiapkan tim dengan baik.
"Yang jelas harus dipastikan dulu, kalau wacana saya belum bisa komentar," ucapnya.
Baca Juga : Sepekan Lagi ke Liga Champions Asia, Persija Dapat Kabar Kurang Bagus
Piala Presiden merupakan turnamen tahunan yang telah digelar PSSI dalam tiga tahun terakhir.
Persib Bandung menjadi juara pertama pada 2015.
Baca Juga : Persebaya Surabaya Nantikan Kedatangan Dua Pemain Asing Bidikan
Musim lalu, turnamen ini digelar pada Januari-Februari 2018 dan Persija Jakarta keluar sebagai juaranya.
Mengenai Piala Presiden 2019, wacana tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Baca Juga : Persipura Jayapura Terancam Bakal Jadi Tim Musafir di Musim 2019
Rencananya, turnamen pramusim tersebut dijadwalkan akan digelar pada Maret 2019.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar