BOLASPORT.COM – Pelatih baru timnas Indonesia, Simon McMenemy bicara panjang lebar soal tugas baru untuk skuat Garuda dan Jock Stein, pelatih idolanya.
Pada Kamis (31/1/2019), Simon McMenemy memberika waktu untuk BolaSport.com dan Kompas.com secara eksklusif melakukan wawancara dan dia bicara dari Jock Stein sampai tugas barunya untuk timnas Indonesia.
Simon McMenemy diperkenalkan PSSI secara resmi sebagai pelatih anyar timnas Indonesia pada 25 Januari 2019.
Baca Juga: Saat Kantor PSSI Digeledah, Ratu Tisha Izin ke Satgas Antimafia Bola
Lima hari selepas itu, pria kelahiran Skotlandia ini bicara soal tugas baru dengan tanggung jawab besar membesut pasukan Garuda.
Namun sebelum memulai perbincangan selama sekitar 35 menit di Kantor PSSI, fX Sudirman, Simon sempat menceritakan bagaimaan ‘gilanya’ orang Indonesia pada sepak bola.
Baca Juga: Belum Tahu, Awali Keterangan Ratu Tisha soal Pengeledahan Kantor PSSI
”Saat datang ke Indonesia pada 2010 bersama Filipina, saya yang berdiri di depan tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno yang terisi penuh bergemuruh oleh suara-suara suporter, hal tersebut membuat bulu kuduk saya berdiri,” tutur Simon.
Soal tugas barunya menangani timnas Indonesia, Simon mengatakan, banyak hal yang mulai dikerjakan saat ini.
Baca Juga: Sebelum Jamu Persija, Home United Kalah 4 Kali dan Kebobolan 15 Gol
Meski baru diresmikan sebagai suksesor Bima Sakti, Simon telah pergi ke sejumlah tempat untuk memantau beberapa pertandingan klub pada Piala Indonesia.
Soal tawaran dari PSSI untuk jadi pembesut timnas Indonesia, Simon mengatakan kalau itu bukan hal yang sulit.
Baca Juga: Sepekan Lagi ke Liga Champions Asia, Persija Dapat Kabar Kurang Bagus
”Menerima tawaran tersebut bukan hal yang sulit. Sebab, hal yang spesial untuk bekerja di tim yang sangat mencintai sepak bola,” ujar Simon.
“Saya beruntung mendapatkan pekerjaan di timnas Filipina, tetapi tidak banyak fans yang mendukung Anda dan memberikan motivasi untuk terus maju.”
Baca Juga: Ditahan 757 Kepri Jaya, Persija Jadi yang Pertama di Babak 16 Besar
Simon juga bercerita sebagai orang Skotlandia dan mengaku fan berat Celtic FC, Jock Stein adalah idoalnya.
Pelatih ini dinilai Simon adalah juru taktik jenius yang mampu membuat Celtic melaju sampai final dan menjuarai European Cup (kini Liga Champions Asia) musim 1966-1967.
Baca Juga: Arema FC Masih Punya Lubang, Dua Pemain Diyakini Menjadi Solusi
Kala itu, Jock Stein mampu membawa Celtic menang 2-1 atas Inter Milan pada final di Stadion Nasional, Lisabon, Portugal.
”Celtic adalah tim underdog dan mampu dibawanya jadi juara untuk mengalahkan Inter Milan, saya menilai itu hal yang layak dibanggakan,” ujar Simon.
”Menurut saya, Jock Stein adalah pelatih yang layak diidolakan,” ucapnya.
Baca Juga : Simon McMenemy Bicara Skuat Muda dalam Tubuh Timnas Indonesia
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar