"Filipina membangun dari atas lebih dulu untuk memacu perkembangan pemain muda. Mereka membangun timnas dengan pemain-pemain berkualitas agar sukses," kata pelatih asal Skolandia tersebut.
Benar saja, pada Piala AFF 2010 lalu, gelombang pemain-pemain naturalisasi membanjiri skuat Filipina.
Meski tak langsung sukses seketika itu juga, The Azkals saat ini tengah dalam tren yang baik.
"Timnas senior itu menghadirkan gairah dan memancing ketertarikan untuk pemain muda dan lebih banyak anak-anak untuk bermain sepak bola. Akhirnya generasi muda itu yang akan menemukan cara untuk berkembang," ucapnya.
Baca Juga : Bhayangkara FC Dapatkan Dua Nama Pengganti Simon McMenemy
Yang jadi masalah adalah, untuk menjadikan timnas Indonesia yang lebih baik lagi begitu kompleks saat ini.
Dalam hematnya, Simon menakar dua konsep yang dianut Vietnam dan Filipina harus dikombinasikan di Indonesia.
Jadi, selain membentuk timnas senior yang kuat dan berprestasi, Indonesia juga harus fokus kepada pengembangan pemain muda.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompascom |
Komentar