BOLASPORT.COM - Pelatih HangTuah, Andika Supriadi Saputra, menilai kontribusi para pemain lokalnya belum optimal pada seri ke-6 IBL Pertamax 2018-2019.
Faktor itu diyakini Andika sebagai salah satu penyebab kekalahan HangTuah dari Satria Muda Pertamina pada laga hari kedua seri ke-6 di GOR Pacific, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).
Dalam pertandingan tersebut, HangTuah menelan kekalahan dengan skor 63-74.
"Hari ini kami bermasalah di (pemain) lokal. Pemain lokal kami perolehan poinnya terlalu rendah. Akhirnya, hal itu juga berdampak kepada pemain asing kami," kata Andika seusai laga, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kami butuh kontribusi lebih besar dari para pemain lokal. Hari ini, perolehan poin para pemain lokal kami di bawah dua digit semua," tutur dia lagi.
Berdasarkan statistik IBL, memang hanya ada lima pemain lokal HangTuah yang mampu menorehkan poin.
Kelima pemain itu adalah Sevly Rondonuwu (5 poin), Abraham Wenas (3), Lucky Abdi (3), Steven Wilfredo Neno (2), dan Yan Steven Pattikawa (6).
Selebihnya, skor diciptakan oleh dua pemain asing yakni Gary Jacobs (29 poin) dan Jarad Scott (15).
"Saya kira persoalan ini (minimnya kontribusi pemain lokal) masih menjadi PR kami ketika bertemu dengan tim besar," ucap Andika.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar