BOLASPORT.COM - Dengan enam trofi yang diraih selama tiga musim berseragam Paris Saint-Germain, Julian Draxler mengaku masih bisa berbuat banyak untuk klub.
Hal ini diungkapkannya menjelang penampilan ke-100 bersama Paris Saint-Germain dalam pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2018-2019 melawan Olympique Lyon, Senin (4/2/2019).
Draxler telah mencetak 19 gol dan 18 assist ketika PSG berhasil menyapu semua gelar domestik setelah kedatangannya pada tahun 2017 dari Wolfsburg.
Tetapi, kedatangan megabintang Neymar dan Kylian Mbappe pada musim berikutnya, membuat Draxler harus meninggalkan posisi kesayangannya, penyerang sayap.
Baca Juga : Kejutan untuk Pemain PSG Junior dari Julian Draxler dan Marquinhos
"Saya pikir saya masih bisa berkembang," kata pemain berusia 25 tahun itu pada psg.fr.
"Sejak Neymar Jr. dan Mbappe datang, saya sudah lebih dulu menjadi bergerak di lini tengah, bahkan menjadi pemain nomor 6 dalam pertandingan terakhir.
"Saya bukan mesin gol seperti mereka atau Edinson Cavani, tapi saya pikir saya telah berkembang, terutama sejak Thomas Tuchel masuk" ungkap pemain timnas Jerman tersebut.
Baca Juga : Kala Neymar Justru Menghambat Peluang PSG Juara Liga Champions
Sementara dalam laga terdekat kontra Lyon, Draxler kembali akan bermain di lini tengah bersama rekan setim barunya anyar, Leandro Paredes.
Meskipun timnya menang dengan skor telak 5-0 pada pertemuan pertama dengan Lyon di ajang Liga Prancis musim ini, Draxler tak akan bersikap meremehkan.
"Bermain di sana tidak pernah mudah. Lyon memiliki tim yang bagus, mereka masih berada di Liga Champions," katanya.
"Skor tidak mencerminkan hasil pada pertemuan terakhir kami," imbuhnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Ligue 1 |
Komentar