BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mengaku sudah menyiapkan calon lawan untuk Khabib Nurmagomedov dan juga Conor McGregor meski keduanya baru saja dijatuhi hukuman larangan bertanding.
Sebagai informasi BolaSporter, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor mendapat larangan bertanding dari Komite Olahraga Nevada setelah keduanya terlibat pertikaian pada UFC 229.
Dari vonis sidang yang dikeluarkan pekan ini, Nurmagomedov dilarang bertanding selama 9 bulan sementara McGregor tiga bulan lebih sedikit.
Meski begitu, Dana White sudah menyiapkan beberapa petarung yang bisa dihadapi keduanya setelah terbebas dari masa hukuman.
White menginginkan Khabib Nurmagomedov menghadapi Tony Ferguson, sedangkan Conor McGregor disiapkan untuk bertarung dengan Donald "Cowboy" Cerrone.
White mengaku senang bisa mempertemukan Conor McGregor dengan Donald Cerrone di dalam oktagon karena keduanya selama ini dikenal sebagai petarung yang atraktif.
Apalagi kedua petarung juga telah saling melontarkan tantangan melalui akun media sosial mereka masing-masing.
"Saya suka pertarungan ini, keduanya juga sudah saling menantang," kata Dana White.
Donald "Cowboy" Cerrone memang sempat melontarkan tantangan terbuka kepada McGregor untuk bertarung di kelas ringan yang tampaknya disetujui oleh McGregor.
Baca Juga : Bertens Benamkan Sabalenka di Semifinal St. Petersburg Ladies Trophy
Sementara buat Khabib Nurmagomedov, White menyebut Tony Ferguson merupakan lawan yang sepadan.
Kedua petarung sebenarnya sudah beberapa kali direncanakan bertemu di dalam sebuah duel tetapi selalu gagal.
"Yang penting sekarang adalah mewujudkan pertarungan Khabib Vs Tony ferguson dan McGregor melawan Cowboy." ujar Dana White.
"Jika keduanya menang, baru kita bicara soal pertarungan ulang McGregor-Khabib," katanya melanjutkan.
Selain dijatuhi hukuman larangan bertanding, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor juga mendapat sanksi denda berupa uang.
McGregor diwajibkan membayar denda 38 ribu poundsterling (sekitar Rp700 juta rupiah), sedangkan Khabib dijatuhi denda 10 kali lipat, yakni 380 ribu pundsterling (sekitar Rp70 milyar).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Kompas |
Komentar