BOLASPORT.COM - Pesepak bola asal Bahrain, Hakeem Al Araibi, tiba di persidangan Thailand dengan kaki terikat borgol.
Hakeem Al Araibi, pesepak bola asal Bahrain, tiba di pengadilan tinggi Thailand untuk menjalani persidangan agar tidak diekstradisi pada Senin (4/2/2019).
Dikutip BolaSport.com dari Reuters, Araibi datang ke pengadilan dengan kondisi kedua kaki terikat borgol.
Baca Juga : FIFA Intens Kontak AFC soal Pemain Bahrain yang Ditangkap di Thailand
Tiba di pengadilan Araibi disambut oleh reporter, aktivis, dan duta besar Australia untuk Thailand, Allan McKinnon, untuk mendampingi persidangannya.
Sebelumnya pada November 2018, Araibi ditangkap saat sedang berbulan madu oleh interpol yang diperintahkan pemerintah Barhain.
Ia ditangkap karena mengkritik pemerintah dan dituduh melakukan pengrusakan kantor kepolisian di negaranya.
Araibi yang dihadapkan hukuman 10 tahun penjara pun kabur ke Australia pada 2014 dan berkarier di klub kasta kedua, Pascoe Vale.
Australians are angry because of the humiliating treatment of Hakeem AlAraibi. Would they consider Thailand as touristic attraction anymore??!! Thailand should be aware of the harm it is causing its investments in Australia. #SaveHakeem pic.twitter.com/qTbW6NMDQL
— Yahya Alhadid (@YahyaAlhadid) 4 Februari 2019
Usai ditangkap dan menjalani masa penahanan, Araibi berharap tidak diekstradisi ke Bahrain.
"Jangan kirim saya ke Bahrain," kata Araibi yang takut akan terjadi persekusi dan hukuman bila ia kembali ke negaranya.
Dalam persidangan itu turut hadir mantan kapten timnas Australia, Craig Foster, yang memberi dukungan pada Araibi.
"Istrimu mengirimkan cinta untukmu, Australia bersamamu, kawan," sahut bekas pemain Portsmouth dan Crystal Palace itu saat Araibi dibawa ke ruang persidangan.
Pengacara Araibi, Nadthasiri Bergman, menjelaskan kliennya akan mengutarakan pada hakim kalau ia tidak ingin dipulangkan ke Bahrain.
"Hakeem akan mengatakan pada pengadilan bahwa ia tidak ingin kembali ke Bahrain."
Baca Juga : Pemain asal Australia Bakal Susul Amido Balde Merapat ke Persebaya
"Kami tidak khawatir dengan hukum yang ada karena kami punya bukti untuk ditunjukkan kalau ia seharusnya tak dikirim ke sana."
Sementara itu kejaksaan agung Thailand, Chatchom Akapin, menjelaskan ekstradisi Araibi akan dilakukan dalam hitungan bulan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | reuters.com |
Komentar