BOLASPORT.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sudah tidak mau mengajak Valentino Rossi berjabat tangan.
Relasi antara Marc Marquez dan pebalap Monster Energy Yamaha itu memburuk sejak tahun 2015.
Meski pada rentang tahun 2016-2017 relasi keduanya sempat adem ayem, keduanya kembali renggang setelah insiden Termas Clash saat MotoGP Argentina.
Baca Juga : Resmi Diluncurkan, Berikut Evolusi Livery Tim Yamaha Sejak 1999-2019
Ketika itu Valentino Rossi terjatuh karena manuver yang dilakukan Marc Marquez.
Marc Marquez sempat berusaha berdamai dengan pebalap berjuluk The Doctor itu ketika jumpa pers jelang MotoGP San Marino.
Duduk bersampingan, Marquez ingin mengajak Rossi berjabat tangan. Sayangnya ajakan tersebut ditolak Rossi.
"Tidak , saya sudah melakukannya. Saya tidak akan melakukannya lagi," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Marca.
Meski demikian, Marquez mengatakan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam kepada pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut.
Bahkan, Marquez memiliki keinginan bisa mengikuti jejak Rossi yang terus bertahan di MotoGP untuk waktu yang lama.
"Saya mengagumi apa yang dia lakukan dan saya ingin bisa melakukan hal yang sama pada usia 40 tahun," ujar Marquez lagi.
"Tiba di usia itu dan menjadi salah satu nama favorit untuk gelar, semua pebalap memimpikannya," lanjutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | marca.com |
Komentar