Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Pemain Uganda di Swedia, Satu Orang Punya Dua Nama

By Firzie Adrian Idris - Senin, 4 Februari 2019 | 20:30 WIB
Pemain Kalmar FF, Lumala Abdu.
fotbollskanalen
Pemain Kalmar FF, Lumala Abdu.

BOLASPORT.COM - Kepolisian Swedia membuka penyelidikan terkait dugaan kasus penyelundupan manusia yang melibatkan pemain Liga Swedia dari Kalmar FF, Lumala Abdu. Polisi meyakini bahwa nama sang pemain sebenarnya adalah Charles Ssadi.

Situs SportExpressen mengatakan bahwa Lumala Abdu diyakini mengubah namanya ketika tiba di Swedia.

Abdu kini bermain bagi Kalmar FF di Liga Allvenskan (divisi tertinggi) Swedia dan pernah dipinjamkan ke tim-tim divisi kedua.

Penyelidikan Sport Expressen mengungkapkan bahwa Lumala Abdu sebenarnya bernama Charles Ssali.

Abdu punya tanggal lahir sama dengan Ssali dan mereka sangat mirip secara fisik.

Terlebih, kedua nama tersebut sering muncul di beberapa situs dan blog Uganda.

"Charles Ssali dan Lumala Abdu adalah orang sama," tutur seorang teman masa kecil Abdu kepada Sport Expressen.

Baca Juga : Satu Hal yang Bisa Buat Arsenal Finis di Empat Besar Liga Inggris

Menariknya, kedua orang tersebut memiliki cerita berbeda tentang masa lalu mereka.

Lumala Abdu mengatakan bahwa ia tumbuh besar di Uganda dalam kondisi sangat sulit. Ia cerita datang ke Swedia pada 2013 tanpa keluarga atau teman yang mendampingi.

Ada beberapa versi tentang perjuangan ia mendapatkan bantuan setelah menginjak usia 16 tahun sehingga bisa terjun ke sepak bola profesional di liga lokal.

Sedangkan, kisah hidup Charles Ssali berbeda 180 derajat.

Ada wawancara yang mengatakan bahwa ia tumbuh di daerah pinggiran Kampala, ibu kota Uganda.

Ia masuk sekolah bagus dan bermain sepak bola yang terorganisir.

Baca Juga : Cal Crutchlow Sebut Jonathan Rea Bakal 'Loyo' Jika Pindah ke MotoGP

Charles Ssali dikatakan pernah bermain untuk Kampala Junior Team dan menjadi bagian dari tim Kampala yang menjuarai turnamen junior bergengsi, Gothia Cup.

"Kami perlu mengetahui apabila ada seseorang yang mengeksploitasi pemain sepak bola muda berbakat dari negara lain dan mendatangkan mereka dengan premis untuk menjadi pemain profesional," ujar jubir kepolisian Swedia, Nils Martling seperti dikutip Fotbollskanalen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie Adrian Idris
Sumber : Fotbollskanalen
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X