BOLASPORT.COM - Kabar bahwa Giorgio Chiellini bakal absen minimal dua minggu karena cedera harus membuat Juventus khawatir. Pasalnya, kehadiran sang bek terbukti memiliki arti sangat signifikan terhadap kemampuan I Bianconeri mendapatkan hasil.
Giorgio Chiellini mengalami cedera betis saat Juventus kalah 0-3 dari Atalanta di babak perempat final Coppa Italia, 30 Januari 2019.
Hasil tes memperlihatkan cedera itu kemungkinan tidak parah dan Giorgio Chiellini diperkirakan hanya akan absen selama 15 hari.
Bek berusia 34 tahun itu mungkin hanya akan absen ketika Juventus menghadapi Sassuolo (10/2/2019) dan Frosinone (15/2/2019) di Liga Italia. Dia bisa kembali saat Si Nyonya Tua bertemu Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions (20/2/2019).
Namun, laga kontra Sassuolo dan Frosinone, yang di atas kertas dapat dimenangi dengan mudah, bisa berubah menjadi sulit jika Juventus tak diperkuat Chiellini.
Sky Sports Italia mengungkapkan pentingnya kehadiran sang bek buat Juventus.
Baca Juga : Belum Terkalahkan, Juventus Tidak Terhindarkan dari Rekor Terburuk
Juventus hanya kebobolan rata-rata 0,53 gol jika diperkuat Chiellini. Saat sang bek absen, angka kebobolan meningkat drastis menjadi 1,16 gol.
Artinya, saat diperkuat Chiellini, Juventus cukup mencetak satu gol untuk menang. Jika tak ada Chiellini, Tim Zebra harus mencetak minimal dua gol untuk mengalahkan lawan.
Pastinya mencetak dua gol lebih sulit dilakukan daripada membukukan satu gol.
Baca Juga : Karena Kokain, Mantan Pemain Juventus Sekarang Jadi Pekerja Pelabuhan
Bukti soal efek absennya Giorgio Chiellini sudah tersaji dalam dua pertandingan terbaru. Gawang Juventus kemasukan 6 gol selama 153 menit tak diperkuat Chiellini.
Setelah Chiellini keluar dari lapangan karena cedera pada menit ke-27, barulah Atalanta bisa mencetak 3 gol di babak perempat final Coppa Italia.
Pada pertandingan selanjutnya, saat Chiellini tidak bermain, Juventus hanya bisa mendapatkan hasil imbang 3-3 melawan Parma.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sports.sky.it |
Komentar