BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Jepang, Tsunekazu Takeda, diimbau untuk tidak mengundurkan diri dari posisinya setelah diduga terlibat kasus suap.
Mantan atlet berkuda Negeri Sakura tersebut adalah tokoh yang cukup berpengaruh dalam keanggotaan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca Juga : BWF Kembangkan Bulu Sintetis untuk Gantikan Shuttlecock Bulu Angsa
Pihak Komite Olimpiade Jepang pun tidak berbicaran banyak terkait kasus tersebut.
"Pemahaman kami adalah Jepang meenyajikan presentasi yang sangat bagus (pada proses bidding)," kata Toshiro Muto, Chief Eksekutif Olimpiade Tokyo 2020, yang dilansir Bolasport.com dari Around The Rings.
"Penawaran kota Tokyo adalah yang terbaik dan karena itulah kami memenangkannya. Itu yang kami pahami," kata Muto lagi.
Baca Juga : Prancis Tempati Posisi Unggulan Ke-1 pada Putaran Final Davis Cup 2019
Lebih lanjut, Muto juga menyatakan bahwa Komite Olimpiade Jepang saat ini tidak dapat mengambil tindakan apapun.
Pihaknya hanya mengatakan bahwa Takeda tak perlu mundur dari jabatannya sekarang dan kepengurusannya dalam penyelenggaraan Olimpiade 2020.
Di lain sisi, Komisi Kode Etik IOC telah mendengar kasus ini.
Namun, sampai sekarang belum mengambil keputusan apapun terhadap Takeda.
Baca Juga : PSM Siap Datangkan Pemain Lagi bila Darije Kalezic Membutuhkan
Tsunekazu Takeda dikenal sebagai cucu Kaisar Meiji yang juga pernah menjadi atlet berkuda nasional Jepang
Alumnus Universita Keio itu pernah membela Jepang dalam Olimpiade 1972 dan 1976.
Takeda juga sempat menjadi pelatih tim berkuda Jepang pada Olimpiade 1984, 1988, dan 1992.
Saat ini, Tsunekazu Takeda juga menjabat sebagai Kepala Komisi Pemasaran IOC.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Around The Rings |
Komentar