BOLASPORT.COM - Manajer proyek MotoGP dari tim Repsol Honda, Takeo Yokoyama menjelaskan soal pebalap timnya yang kerap terjatuh.
Pada MotoGP musim 2018, Dani Pedrosa dan Marc Marquez sempat berulang kali terjatuh.
Bahkan, Dani Pedrosa dan Marc Marquez sempat mendapatkan insiden terjatuh yang membuat kondisi kesehatannya memburuk akibat cedera.
Khusus untuk Marc Marquez, dirinya bahkan mendapat predikat sebagai pebalap yang paling sering terjatuh di sesi latihan maupun di sesi balapan MotoGP 2018.
Baca Juga : Sang Murid Termotivasi Kalahkan Valentino Rossi di MotoGP 2019
Takeo Yokoyama menyadari bahwa pebalap Repsol Honda terjatuh karena ada hal berbeda yang ada di dalam motor Honda RC213V sendiri.
"Motor Honda itu spesial, saya pikir semua orang sudah tahu itu," kata Yokoyama yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Lebih lanjut, Yokoyama juga menilai bahwa semua insiden di atas lintasan yang melibatkan para pebalap Honda tergantung pebalap itu sendiri.
"Honda adalah motor yang bisa membuat Anda memacu sampai batasnya untuk mencapai kecepatan (tinggi)," tutur Yokoyama.
Baca Juga : Jorge Lorenzo Ingin Buktikan Bahwa Honda adalah Tim Impian MotoGP 2019
"Jika Anda nyaman dengan motor ini, Anda justru tidak bisa meraih waktu tercepat dengannya. Ini adalah motor yang rumit."
"Namun, sekali Anda sudah tahu sejauh mana Anda bisa memacunya, Anda bisa mendapat yang terbaik dengan motor itu," ujarnya.
Saat ini, kedua pebalap Honda untuk MotoGP 2019 yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo sedang berjuang memulihkan kondisi kesehatannya jelang seri pembuka dimulai.
Kedua pebalap Honda sebelumnya mendapat cedera dan sama-sama menjalani operasi di bawah penanganan dr. Xavier Mir.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar