BOLASPORT.COM - Project Manager Repsol Honda, Takeo Yokoyama, mengatakan bahwa ada ambisi besar di dalam timnya.
Pada MotoGP 2018, tim Honda sukses meraih treble winner alias tiga gelar juara dunia.
Selain mendapatkan titel kampiun dunia untuk pebalap melalui Marc Marquez, Honda juga menyabet gelar juara dunia untuk tim dan manufaktur.
Hal ini disebut Takeo Yokoyama sebagai hasil sempurna.
Sebab, dia tidak senang jika Honda hanya membawa pulang titel kampiun dunia untuk pebalap.
Bagi Yokoyama, gelar juara dunia tim juga menjadi hal penting pada kejuaraan MotoGP.
Baca Juga : Profesi sebagai Pebalap Dinilai Penuh Risiko, Pebalap Honda Contohnya
"Jika Marc Marquez menjadi juara dan Honda tidak, itu akan menyakitkan," kata Yokoyama yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Namun, pernahkah hal tersebut terjadi?," tutur pria yang sudah empat tahun menjadi Project Manager Repsol Honda itu.
Lebih lanjut, Yokoyama mengungkapkan bahwa mengalahkan Yamaha adalah tradisi bagi Honda.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar