BOLASPORT.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, mengaku bahwa mengalahkan Valentino Rossi menjadi motivasi dia untuk menjalani musim depan.
Pada MotoGP 2018, Maverick Vinales memang hanya bisa menempati peringkat keempat klasemen akhir pebalap, sementara Valentino Rossi berada satu setrip di atasnya.
Padahal, Vinales adalah satu-satunya pebalap Yamaha yang mampu menyumbang kemenangan seri balap alias grand prix (GP) sepanjang musim lalu.
Kemenangan tunggal Yamaha itu didapat Vinales pada GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Philip Island.
Mengacu pada fakta itulah, Vinales menegaskan bahwa motivasi utamanya untuk musim depan ialah mengalahkan Rossi, sang rekan satu tim.
"Motivasi utama saya adalah mengalahkan Rossi, saya juga sudah mengatakan hal ini kepada dia," tutur Vinales saat menghadiri peluncuran tim Yamaha untuk MotoGP 2019 di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (4/2/2019).
"Sebab, ketika Anda membalap untuk tim Yamaha, tujuan Anda adalah menang," kata pebalap berkebangsaan Spanyol itu.
Lebih lanjut, Maverick Vinales juga berharap bisa tampil lebih baik dan konsisten pada musim depan.
Selain itu, Vinales ingin dia dan Valentino Rossi bisa berkembang bersama sebagai satu tim.
Baca Juga : Manajer Honda Ungkap Tradisi Timnya adalah Mengalahkan Yamaha
"Kami siap untuk mendorong diri sampai ke batas dan saya yakin kami akan mencapai level yang sangat bagus," ujar dia.
"Kami tidak sabar untuk memulai (musim baru). Sekarang adalah waktu kami untuk kembali ke atas motor. Kadang, saya lebih cepat dari Valentino, kadang sebaliknya. Jadi, kami akan mencoba untuk berkembang bersama," kata Vinales lagi.
Pasca-peluncuran tim di Jakarta, tim Yamaha bertolak ke Malaysia untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang pada 6-8 Februari mendatang.
Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Qatar untuk melakoni tes pramusim terakhir dan seri perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losail.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar