BOLASPORT.COM - Pebalap asal Belanda, Max Verstappen, akan mulai mengajukan pertanyaan tentang masa depannya jika dia tidak dapat menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 2019 bersama Red Bull Racing.
Hal tersebut dikatakan mantan pebalap Formula 1, Jenson Button (Inggris) yang sekarang menjadi komentator di Sky Sports yang menilai Verstappen akan mengambil sikap jika pertaruhan Red Bull dengan Honda gagal membuahkan hasil.
Button percaya bahwa Verstappen mementingkan Red Bull mampu menyediakan mobil dengan spesifikasi cukup untuk bertarung demi gelar juara dunia Formula 1 2019.
"Red Bull menghadapi masalah rumit dengan Max. Dia selalu bergerak maju dan dia selalu mencari sesuatu yang lain. Dia melompat ke Red Bull dan memenangkan balapan pertamanya," kata Button dalam wawancara dengan Sky Sports yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Musim ini adalah tahun yang sangat penting baginya untuk terus bergerak. Dia harus berjuang untuk kejuaraan atau saya pikir dia akan mulai mengajukan pertanyaan tentang di mana dia seharusnya berada di masa depan," ucap Button.
Verstappen akan menjadi ujung tombak Red Bull dalam mengarungi persaingan Formula 1 pada 2019 menyusul kepergian Daniel Ricciardo (Australia) yang secara mengejutkan bergabung dengan Renault.
Baca Juga : Sirkuit Azerbaijan Perpanjang Kontrak dengan Formula 1 hingga 2023
Verstappen selanjutnya akan menjalin kerja sama dengan oleh Pierre Gasly (Prancis) yang mendapat promosi dari Toro Rosso dan Button mendukung juara GP2 2016 untuk meraih hasil bagus.
"Dia memiliki rekan setim baru (Pierre Gasly) yang saya nilai performanya sangat tinggi dan dia masih sangat muda di olahraga balap ini," kata Button.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar