BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya baru saja mendatangkan satu pemain asing baru dan dari negara Asia, Manuchekhr Dzhalilov.
Ternyata, alasan Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, mendatangkan Manuchekhr Dzhalilov tak terlepas dari peran Djadjang Nurdjaman.
Pelatih Persebaya itu mengungkapkan bahwa Manu merupakan pemain yang telah lama diinginkannya.
Baca Juga: Pelayan Ivan Perisic di Liga Europa Akan Teror Persija di Australia
Akhirnya, setelah melewati beberapa proses, pemain yang musim lalu berseragam Sriwijaya FC itu berhasil mereka daratkan.
Baca Juga: Manuchekhr Dzhalilov Sudah Terlihat Berseragam Persebaya Surabaya
Djanur, sapaan Djadjang, pun mengakui bahwa pihaknya sempat saling tikung dengan beberapa tim.
"Memang dari awal sudah jadi bidikan saya. Awalnya, kami harus berebut dengan yang lain," kata Djadjang, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga : Inilah Susunan Pemain Timnas U-22 Indonesia Vs Bhayangkara FC
Kini, Djanur bersyukur pemain itu memilih Persebaya sebagai labuhan karier berikutnya.
Dia meyakini pemain asal Tajikistan ini akan membuat kedalaman di lini tengah Persebaya.
Baca Juga: Bersua Newcastle Jets, Persija Dibayangi Rekor Buruk Tim Indonesia di Australia
"Tetapi dia memutuskan bergabung dengan saya dan kami sambut dengan baik karena berkualitas, berpengalaman, dan produktif sebagai gelandang," tuturnya, menambahkan.
Pemain 28 tahun ini pada musim lalu berhasil mencetak tujuh gol dari 30 laga yang dimainkan untuk Sriwijaya FC.
Baca Juga: 3 Pemain Asing Liga 1 2019 yang Pernah Main di Liga Champions
Tak hanya itu, Dzhalilov juga berhasil mencetak empat assist.
Rabu (6/2/2019) pagi tadi, sosok Manu telah terlihat di sesi latihan Persebaya yang dihelat di Lapangan Bumimoro AAL, Surabaya.
Namun, belum pemain itu belum diresmikan oleh manajemen klub kebanggaan Bonek.
Baca Juga : Pakai Skema 4-3-3, Ini 5 Potensi Kejutan dari Persib untuk Musim 2019
Baca Juga : Kapten Persib Bandung Kenang Keangkeran Stadion Si Jalak Harupat
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Jatim.trbunnews.com |
Komentar