BOLASPORT.COM - Peraih medali perunggu Olimpiade 2016, Marcus Ellis, khawatir dengan kurangnya kejelasan soal pendanaan untuk bulu tangkis Inggris setelah Olimpiade 2020 Tokyo mendatang.
Menurut Ellis, hal itu bisa menghambat minat atlet potensial Inggris untuk serius menekuni olahraga tersebut.
Baca Juga : Gandeng Dua Atlet Bulu Tangkis, Li Ning Catat Rekor Sponsor di India
Seiring dengan turnamen All England yang akan bergulir, serta kualifikasi untuk Olimpiade 2020, Marcus Ellis meminta asosiasi bulu tangkis Inggris dan kementerian olahraga Inggris bisa satu suara.
"Bulu tangkis Inggris melakukan hal yang baik dengan dana terbatas yang dipunya. Hanya saja kami tidak tahu berapa lama lagi dukungan itu bertahan, meski semua pihak sudah berusaha menjaga kelangsungan program pengembangan ini sebaik mungkin," kata Ellis yang meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 di nomor ganda putra bersama Chris Langridge ini.
Ellis meminta dukungan untuk bulu tangkis di Inggris bisa lebih konsisten.
"Bulu tangkis di Inggris tidak perlu jadi olahraga dengan subsidi dana terbanyak di dunia, tetapi menurut saya kami butuh konsistensi. Pendanaan bulu tangkis Inggris hanya perlu level pendanaan minimal dan tidak akan kurang dari itu. Semua anggota skuat pasti menghargainya," tutur Ellis.
Pemain berusia 29 tahun itu pun meminta Inggris memikirkan aspek pendanaan untuk perkembangan bulu tangkis di Inggris setelah 2020.
Jika tidak, para pemain muda akan gentar untuk menekuni bulu tangkis.
"Akan sangat disayangkan jika bulu tangkis Inggris tidak punya program yang jelas, dan orang-orang tidak bisa menonton pemain bulu tangkis Inggris di Olimpiade. Sedih melihat para pemain muda bingung karena tidak tahu apakah mereka akan didukung," kata Ellis melanjutkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | yorkshirepost.co.uk |
Komentar